OtoRace.id - Sedikit jadi rahasia kalau Reynaldi Pradana adalah salah satu pembalap termahal di Indonesia.
Dalam satu event balap saja, Reynaldi Pradana bisa ikut di beberapa tim dan mencari cuan alias keuntungan.
Alhasil bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar di satu event. Hal ini jelas sangat diperbolehkan.
Apalagi, Reynaldi Pradana termasuk pembalap papan atas di kancah balap nasional.
Baca Juga: Ajang PON Balap Motor 2020 Kok Ada Kelas Modifikasi, Begini Penjeleasannya
Namun ada loyalitas tinggi saat kompetisi PON Papua 2020 di cabang olahraga (Cabor) Balap Motor.
Pembalap yang biasa disapa Rere ini tinggal di Tangerang Selatan, Banten dan dia akan ikut mewakili provinsinya itu di PON Papua 2020.
Loyalitas yang membawa Rere tetap membela IMI Banten di kancah PON dalam beberapa periode terakhir.
"Yang ngajak untuk bawa provinsi lain mah banyak, bahkan sampai ada yang nawarin uang jajan gede banget," ungkap Rere.
"Cuma saya loyal aja sama IMI Banten karena memang besar dan tinggal kan di Tangerang," lanjutnya kepada OtoRace.id.
Loyalitas Rere patut diacungi jempol, dari segi profesional dia bisa pindah dan membela berbagai tim.
Untuk nasionalisme, Rere tetap membela Banten di kategori Perorangan dan Modifikasi.
Kategori modifikasi ini diperuntukan untuk pembalap di atas usia 21 tahun. Ia akan bertandem dengan Doohan Akbaruzaman.
Baca Juga: Fabio Quartararo Nyaris Juara Dunia MotoGP 2021, Francesco Bagnaia Mengaku Tak Kecewa
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR