"Saya lebih santai daripada Fabio. Saya kira begitu, karena Fabio harus memikirkan tentang kejuaraan," kata Bagnaia, dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
"Saya harus berpikir hanya untuk menjadi kompetitif saja dan saya tidak mengatakan bahwa Fabio tidak santai, tetapi saya pikir saya merasa lebih nyaman," ucap Bagnaia.
Bagnaia tetap berniat untuk memangkas poin demi poin dengan Quartararo selama sisa kompetisi.
Pembalap Italia itu sadar tingkat kesulitan untuk melewati poin milik Quartararo yang sudah unggul dalam dua balapan saja.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Apresiasi Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Amerika 2021
"Saya pasti tidak akan melakukan sesuatu yang berisiko. Jika ada kemungkinan untuk menyalip, Anda akan menyalip," ucap Bagnaia.
"Kami tidak mempunyai selisih delapan atau tujuh poin di antara kami, tetapi lebih dari 50," tegasnya.
"Kami tahu di mana kami telah kehilangan poin ini dan dalam beberapa balapan terakhir kami melakukan pekerjaan dengan baik, yang membantu kami untuk berkembang dan belajar untuk tahun depan," tuturnya melanjutkan.
Bagnaia juga sadar diri kesempatannya menjadi juara dunia MotoGP 2021 kecil.
Baca Juga: Ternyata, Ini Alasan Pertamina Mau Jadi Utama Sponsor Sirkuit Mandalika
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR