OtoRace.id - Pada seri MotoGP Emilia Romagna (24/10) dan MotoGP Portimao (7/11) akan menjadi debut bagi Mario Suryo Aji di kancah balap dunia.
Mario Suryo Aji akan berlomba di kelas Moto3 dan tampil sebagai wildcard pembalap ketiga di Honda Team Asia.
Kiprahnya di kancah Eropa, CEV Moto3 terbilang apik karena selalu bisa bersaing untuk podium.
Meskipun belum mencapai tiga besar, pembalap binaan Astra Honda Racing Team itu selalu menjadi kuda hitam dan pembalap yang diperhitungkan.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Satu Rekor Membanggakan Siap Diraih Fabio Quartararo
Belum jelas mengenai tahun depan apakah Mario Aji akan tetap berkiprah di CEV Moto3 atau naik ke kancah Moto3 World Championship.
Meski begitu, dua seri ke depan, Mario Aji akan menambah jajaran pembalap Indonesia yang pernah mencicipi berkiprah di kancah balap prototipe dunia.
Mari kita runtun ke belakang siapa saja yang pernah berkiprah di kancah balap prototipe sebelum Mario Aji.
Nama Andi Gilang jelas masih disebut karena ia masih berkiprah secara reguler di kancah Moto3 tahun ini.
Baca Juga: Surat Mengharukan Ahli Telemetri Valentino Rossi Mengenai Perpisahan
Baca Juga: Kutukan, Termasuk Valentino Rossi, Pembalap Italia Cuma Mentok Jadi Runner-up MotoGP
Tahun lalu Andi Gilang yang membela Honda Team Asia sudah berkiprah di Moto2.
Lalu masih di kubu Honda Team Asia, ada Dimas Ekky Pratama yang berlomba di Moto2 2019.
Dimas sempat cedera panjang karena insiden di Belanda dan saat absen ini menjadi kesempatan bagi Gerry Salim untuk mengisi sadel kosong yang ditinggal Dimas.
Tahun 2019, Gerry Salim juga berkiprah di CEV Moto2 dan menggantikan Dimas Ekky pada Moto2 Aragon.
Mundur sedikit pada tahun 2018 juga sempat ada Rafid Topan Sucipto yang diajak wildcard bersama Forward Racing pada Moto2 Malaysia di sirkuit Sepang.
Baca Juga: Yamaha MotoGP Blak-blakan Sudah Ketergantungan Dengan Fabio Quartararo
Hal ini karena Rafid Topan Sucipto pernah berkiprah di Moto2 tahun 2013. Setelah 2014-2018 memang tidak ada pembalap Indonesia yang berkiprah secara reguler di Moto2.
Hanya M. Fadli Imammudin yang tampil di Malaysia sebagai wildcard, meskipun ia tidak bisa menjalani balapan.
Pencapaian Rafid Topan Sucipto pada tahun 2013 adalah memulai balapan dari grid kelima.
Masih di tahun 2013 juga ada Doni Tata Pradita yang balapan bersama Federal Oil Gresini Moto2.
Pencapaian Doni Tata sedikit lebih baik karena ia berhasil mencetak satu point pada seri Phillip Island, Australia.
Baca Juga: Tidak Diganggu Team Order, F1 Turki 2021 Jadi Balapan Terbaik Valtteri Bottas
Doni Tata Pradita juga pernah berkiprah pada kelas GP250 pada tahun 2008.
Setelah itu ia hijrah ke kancah World Supersport.
Lalu sebelumnya terbilang lompat jauh pada tahun 1996 kala Petrus Canisius dan Ahmad Jayadi berlomba pada kelas GP125 di sirkuit Sentul, Jabar.
Saat itu Valentino Rossi masih berkiprah di kelas seperdelapan liter, sehingga Ahmad Jayadi dan Petrus Canisius pernah balapan bersama Valentino Rossi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | berbagai sumber |
KOMENTAR