OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi, mengungkapkan hal yang jadi poin utama dalam pengembangan bakat pembalap Akademi VR46.
Nama Valentino Rossi dikenal memiliki segudang prestasi dan jasa untuk MotoGP.
Di pengujung kariernya, Valentino Rossi bahkan masih mampu berkontribusi banyak untuk MotoGP.
Melalui Akademi VR46, Valentino Rossi berhasil menciptakan talenta-talenta muda asal Italia yang mampu tampil apik di MotoGP.
Baca Juga: Tanpa Basa-Basi, Alex Marquez Langsung Beberkan Masalah Utama Motor Honda di MotoGP 2021
Valentino Rossi merasa lega karena dapat meninggalkan MotoGP dengan tenang karena salah satu anak didiknya sukses tampil mengesankan bersama Ducati, yakni Francesco Bagnaia.
Selain Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli sebagai lulusan VR46 juga jadi harapan besar jika nantinya sudah pulih dari cedera lutut dan kembali ke penampilan terbaik.
Apalagi, Franco Morbidelli di musim depan akan tampil dipersenjatai tim pabrikan Yamaha dengan YZR-M1 versi terbaru.
Tak cukup dengan lulusannya saat ini, Akademi VR46 juga baru-baru ini telah menambahkan anggota baru, yakni Alberto Surra.
Baca Juga: Kesulitan Beradaptasi di F1, Davide Brivio Dikabarkan Kembali ke Pelukan Suzuki MotoGP
Alberto Surra akan ditempatkan di Rivacold Snipers Team dan tampil di Moto3 hingga akhir musim ini dan mulainya musim 2022.
"Misi kami adalah membantu pembalap Italia bisa berkompetisi di MotoGP," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it.
"Kami memulainya dari mereka yang muda, seperti yang kami lakukan pada Bagnaia, Morbidelli, Luca Marini, Marco Bezzecchi, Celestino Vietti, dan lainnya yang ada di Moto3," sambung Rossi.
"Kami menginginkan pembalap muda untuk masa depan," jelasnya.
Baca Juga: Sebanyak 25.000 Orang Boleh Nonton Balapan WorldSBK di Sirkuit Mandalika, Ini Syaratnya
"Alberto Surra merupakan pilihan yang bagus untuk kami karena dia seorang pembalap bertalenta yang tampil sangat baik di kejuaraan paling rendah," imbuhnya.
"Kemudian dia menghabiskan waktu satu tahun dengan kami karena untuk kami juga sangat penting bisa mengetahui karakter dari seorang pembalap," terangnya.
Di Akademi VR46, Valentino Rossi juga menerapkan pendidikan yang terbilang tidak mudah untuk pembalap-pembalap muda binaannya.
Valentino Rossi sendiri mengutamakan pendidikan karakter sebagai bekal utama untuk pembalapnya berkarier di MotoGP.
Baca Juga: Sudah Putuskan Pensiun, Valentino Rossi Takut Setiap Pikirkan Balapan Terakhirnya di MotoGP
Menurutnya, pembalap muda harus memiliki kepribadian yang menarik dan baik untuk bisa membuat para senior dan dirinya sendiri penasaran terhadap apa yang dapat mereka lakukan.
Sebagai mentor di Akademi VR46, Valentino Rossi bahkan menganggap pendidikan akademi miliknya seperti berada di barak militer.
Alberto Surra yang berhasil lolos dalam fase percobaan untuk masuk VR46 mampu membuat Valentino Rossi penasaran dengan talentanya.
"Kami sangat senang dengan pembalap yang simpatik dan sopan, bahkan ketika mereka masih muda. Mereka tahu di mana tempat mereka seharusnya berada," tegasnya.
"Kami bukanlah grup yang mudah dimasuki. Ini terlihat seperti hidup di barak dan terdapat banyak veteran. Untuk bisa diterima, pertama Anda harus mendapatkan simpati mereka," tutur Rossi.
"Saya sendiri terkesan dengan Alberto. Dia anak yang baik dan saya rasa dia juga seorang pembalap yang cepat," pungkas Valentino Rossi.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR