Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

CEV Moto2

Ini Alasan Dimas Ekky Tak Wildcard Moto2 Bersama Pertamina Mandalika SAG Team

Didit Abdillah - Minggu, 17 Oktober 2021 | 18:35 WIB
Dimas Ekky Pratama fokus pada balapan CEV Moto2 2021 dan belum pernah diberikan kesempatan untuk wildcard di Moto2 World Championship.
Instagram/Dimas Ekky
Dimas Ekky Pratama fokus pada balapan CEV Moto2 2021 dan belum pernah diberikan kesempatan untuk wildcard di Moto2 World Championship.

OtoRace.id - Keberadaan tim Moto2 yang disokong BUMN Indonesia, Pertamina Mandalika SAG Team jelas membuka kesempatan bagi pembalap Indonesia.

Khususnya bagi mereka yang ingin berkiprah di kancah balap internasional, dari Eropa sampai World Grand Prix.

Pertamina Mandalika SAG Team juga mengandalkan pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama yang berlomba di kelas CEV Moto2.

Sejak awal 2021, Dimas Ekky selalu mendapatkan pertanyaan apakah akan wildcard dan tampil di Moto2 World Championship.

Baca Juga: Bos KTM Sindir Yamaha yang Cuma Andalkan Fabio Quartararo pada MotoGP 2021

Mengingat ia pernah berkiprah di Moto2 2019 lalu bersama Idemitsu Honda Team Asia.

Namun tahun ini, selalu pembalap Asing yang wildcard bersama Pertamina Mandalika SAG Team, seperti Piotr Biesiekirski (Polandia) dan Taiga Hada (Jepang).

Kenapa Pertamina Mandalika SAG Team tidak menerjunkan Dimas Ekky? Padahal hasil di CEV Moto2 lebih bagus daripada kedua pembalap itu.

"Dimas Ekky bukannya gak kita kasih kesempatan wildcard, cuma untuk apa?" ujar Irawan Sucahyono selaku perwakilan Pertamina Mandalika SAG Team.

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Toprak Razgatlioglu Diragukan Bisa Raih Kesuksesan Jika Hijrah ke MotoGP

Baca Juga: Konsep Keren, Sambut WorldSBK Indonesia 2021, Sirkuit Mandalika Sudah Mulai Pemasangan Pit Building Modular

"Maksudnya, Taiga Hada dan Piotr Biesiekirski itu kan wildcard dari biaya mereka sendiri dan mereka juga enggak masalah kalau finish paling belakang," lanjutnya saat ditemui di Sirkuit Sentul (17/10).

"Mereka cuma pengin mau coba motor Moto2 yang mesinnya Triumph. Kalo Dimas kan udah pernah setahun pake motor itu tahun 2019," Irawan Sucahyono menambahkan.

Dimas yang jauh lebih baik dari segi hasil di CEV Moto2 diminta untuk fokus dan mengejar podium terlebih dahulu.

Tujuannya adalah untuk membawanya ke Moto2 World Championship di tahun depan karena satu sadel Pertamina Mandalika SAG Team sudah ditinggalkan Thomas Luthi.

Baca Juga: Anies Baswedan Berikan Petunjuk Lokasi Sirkuit Formula E Jakarta 2022

"Soalnya kalo wildcard, pembalap itu di-makesure, bisa finish posisi berapa, siap enggak kalau jadi yang paling belakang? Gitu loh," jelas Irawan.

"Sekarang Dimas kita fokus di CEV supaya tahun depan lebih kuat. Rencananya wildcard Moto2 di Qatar dan Mandalika, dua seri awal," pungkasnya.

Meski mengaku akan wildcard tahun depan, bukan tidak mungkin Dimas dan pengalamannya di Moto2 bisa membawanya kembali ke kancah balap 765 cc itu.

 

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa