Hal tersebut disebabkan karena musim 2022 akan menjadi tahun terakhir kontraknya.
"Saya berharap, apa pun itu, Jack akan mampu menyelesaikan semua yang menjadi kekhawatiran tahun depan karena dia perlu benar-benar tampil maksimal," ujar Doohan dikutip OtoRace.id dari Speedcafe.
"Di mata saya, Jack harus segera memberi performa optimal; pertama, untuk sisa tahun ini," imbuhnya.
"Kedua untuk menempatkannya di posisi yang kuat agar benar-benar punya kesempatan bersaing jadi juara di musim depan," jelasnya.
Sisi konsistensi memang hingga kini menjadi masalah utama bagi Jack Miller.
Setelah mengamankan podium utama di MotoGP Spanyol dan MotoGP Prancis, ia hanya mampu meraih satu podium usai finis ketiga di seri MotoGP Catalunya.
Dalam enam balapan setelah paruh musim, raihan terbaiknya yakni P4 di MotoGP Inggris.
Doohan pun menyatakan jika Miller punya potensi untuk menjadi juara dunia MotoGP.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedcafe.com |
KOMENTAR