OtoRace.id - Pol Espargaro direkrut Repsol Honda Team karena dinilai pembalap yang mumpuni dalam mengembangkan motor.
Usai tahun lalu ikut berperan dalam mengembangkan KTM RC16, Pol Espargaro diharapkan dapat mengevaluasi Honda RC213V yang performaya menurun di tahun 2020.
Terlebih Marc Marquez yang menjadi ujung tombak Honda dalam beberapa tahun terakhir, mengalami cedera panjang hingga performanya kurang stabil.
Sampai akhirnya pada MotoGP Emilia Romagna di sirkuit Misano, Italia (24/10), Repsol Honda Team kembali menempati dua podium tertinggi.
Baca Juga: Sudah 25 Tahun Bersama, Ini Tipe-tipe Helm AGV yang Dipakai Valentino Rossi, Keren yang Mana?
Ini pertama kalinya sejak MotoGP Aragon 2017 kala dua pembalap Repsol Honda Team mendominasi dua podium paling tinggi.
Serta menjadi pembuktian kalau Pol Espargaro tidak mengalami masalah adaptasi pada Honda RC213V.
"Momen ini sebagai pembuktian padaku kalau saya tidak mengalami masalah berarti dalam adaptasi bersama Honda," tutur Pol Espargaro dikutip dari Paddock GP.
"Podium bersama Marc Marquez juga membawa semua kru dari Honda berbangga, kami melalui masa yang sulit karena pandemi dan juga dari segi teknis," lanjutnya.
Baca Juga: Usai Moto3 Emilia Romagna 2021, Mario Suryo Aji Banyak Timba Ilmu
Baca Juga: Banyak Penyesalan Dari Joan Mir Setelah MotoGP Emilia Romagna 2021
"Rasanya seperti kami menjuarai kategori tim saat kembali ke paddock, semua bernyanyi bersama," imbuhnya.
Pol Espargaro makin percaya diri untuk bisa meraih lebih banyak podium. Khususnya mengejark kemenangan.
Sejak debut tahun 2014 sampai sekarang, Polyccio belum pernah menginjakkan kaki di podium tertinggi.
Bersama Honda, ia optimis untuk bisa segera meraih kemenangan.
Baca Juga: Setelah WorldSBK dan MotoGP, Sirkuit Mandalika Diyakini Bakal Jadi Magnet Ajang Balap Lain
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR