OtoRace.id - Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, bercerita tentang perekrutan Andrea Dovizioso.
Petronas Yamaha SRT akan berganti nama Tim RNF pada MotoGP 2022.
Resmi menggandeng WithU sebagai sponsor utama, dan tampil dengan nama WithU Yamaha RNF MotoGP Team musim depan.
Selain itu, RNF juga sudah memastikan nama pembalap untuk MotoGP 2022.
Baca Juga: Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Janji Masih Balapan Tahun Depan
RNF memasang kombinasi Darryn Binder yang masih muda sebagai tandem salah satu pembalap paling senior di grid, Andrea Dovizioso.
Perekrutan Andrea Dovizioso ini tentu terkesan cukup mengejutkan.
Apalagi, Tim RNF merupakan tim MotoGP yang punya filosofi mengembangkan pembalap muda.
Belakangan, Razlan Razali membahas perekrutan Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia MotoGP 2021, Yamaha Siap Pagari Fabio Quartararo dengan Kontrak Baru
Terpaksa menyimpang dari filosofinya, Razlan Razali menyebut langkah ini harus mereka lakukan demi bertahan di MotoGP.
Seperti yang sudah diketahui, Petronas selaku sponsor utama sudah menarik diri dari tim pimpinan Razali tersebut.
Oleh karena itu, Razali merasa perekrutan Andrea Dovizioso wajib mereka lakukan.
"Pada bulan Juni, Juli, dan Agustus, kami menganggap hubungan dengan Petronas bakal seperti biasanya," cerita Razali dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Filosofi kami adalah mengembangkan pembalap muda. Saat Petronas hengkang, tujuan saya adalah menyelamatkan dua tempat penting di MotoGP dari Dorna," jelasnya.
Baca Juga: Marc Marquez Mengakui Ada Kelemahan Besar Dalam Dirinya Kini
"Karena saat Anda melepaskannya, maka tidak akan ada kesempatan kembali. Hal ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan untuk bertahan hidup," sambungnya.
Singkat cerita, Razali yang sadar membutuhkan donatur untuk bertahan di MotoGP akhirnya memilih nama Andrea Dovizioso.
"Hingga akhirnya kami menemukan caranya. Kami merekrut Andrea Dovizioso, yang tentunya ini menyimpang dari filosofi," tandasnya.
"MotoGP adalah bisnis. Saya harus mengikuti keinginan para donatur. Oleh karena itu dalam memilih pembalap filosofi kami berubah," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR