OtoRace.id - Fabio Quartararo resmi dinobatkan menjadi juara dunia MotoGP 2021 pada balapan MotoGP Emilia Romagna di Misano (24/10) lalu.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu kini fokus untuk membawa Yamaha menjadi juara tim dan juga pabrikan.
Namun ada satu rekor lagi yang dituntut untuk Fabio Quartararo pecahkan, yaitu pembalap dengan skor klasemen akhir lebih dari 300.
Kebanyakan juara dunia di era MotoGP 4-tak selalu mengakhiri musim dengan total lebih dari 300 poin.
Baca Juga: Bangga Buatan Lokal, Gini Wujud Piala ATC Indonesia di Sirkuit Mandalika
Sebut saja nama-nama seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Marc Marquez punya pengalaman mengumpulkan poin lebih dari 300.
Valentino Rossi jadi pembalap pertama di era 4-tak yang bisa mengumpulkan lebih dari 300 poin. Kala juara dunia MotoGP 2002, ia sudah mengumpulkan 355 angka.
Casey Stoner mengumpulkan 350 poin kala jadi juara dunia MotoGP 2011 meski pensiun di tahun berikutnya.
Marc Marquez selalu juara dunia dengan posibilitas poin di atas 300. Hanya gagal pada 2016 dan 2017 kala ia sama-sama mengumpulkan 298 poin di akhir musim.
Baca Juga: Ini Dia Deretan Pembalap Indonesia di Asia Talent Cup di Sirkuit Mandalika
Bahkan Marc Marquez menjadi pembalap pertama yang menembus 400 angka, tepatnya 420 poin pada klasemen akhir MotoGP 2019, kala ia selalu finish dua besar.
Kini Fabio Quartararo sudah mengumpulkan 267 poin. Kekurangan 33 angka bukanlah hal sulit bagi pembalap asal Prancis itu.
Berdasarkan statistik musim ini, rerata Fabio Quartararo dalam mencetak angka pada setiap serinya adalah 16,7 point.
Tak pelak angka menembus 300 point bisa jadi akan ia dapatkan pada seri terakhir di Valencia, Spanyol mendatang.
Baca Juga: Terkuak Kalau Casey Stoner Juga Fans Berat Valentino Rossi, Meski Pernah Berkelahi
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR