Apa yang dikatakan Fabio Quartararo memang benar, dulu motor Ducati sempat dianggap hanya kuat di trek lurus.
Tetapi, sekarang tim asal Bologna, Italia, itu tampaknya mulai menguasai semua medan.
Setelah kehilangan gelar juara dunia pembalap MotoGP 2021 yang jatuh ke tangan Quartararo, Ducati pun menebusnya di sektor tim dan konstruktor.
Ducati menjadi juara dunia konstruktor dengan koleksi 357 poin, unggul jauh atas Yamaha (309).
Ducati Lenovo juga menjadi juara dunia tim dengan 433 poin, lagi-lagi telak mengangkangi Monster Energy Yamaha, timnya Quartararo (380).
Ketakutan melihat sepak terjang Ducati dan prospek mereka musim depan, Quartararo pun mendesak Yamaha untuk melakukan pengembangan demi menatap MotoGP 2022.
Selanjutnya, akan ada tes MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 18-19 November 2021.
Fabio Quartararo berharap motor baru Yamaha yang akan diuji nanti lebih baik daripada tunggangannya sekarang.
"Saya harap Yamaha memberikan kejutan buat saya di Jerez dengan lebih banyak tenaga pada motor," pungkas Quartararo.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR