"Saya tidak akan mengatakan saya khawatir, tetapi tentu saja Ducati terlihat sangat cepat," kata Fabio Quartararo dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"Sedangkan kami tidak membuat perkembangan apapun. Jadi saya berharap tes di Sepang (pada Februari) kami mampu berkembang," jelasnya.
"Karena di sini kami mencoba banyak hal, tetapi saya tidak merasakan peningkatan apa pun," sambung Quartararo.
Lebih jauh, Fabio Quartararo meminta agar Yamaha mencontek perkembangan yang dilakukan oleh Ducati.
Baca Juga: Wow, Segini Top Speed Motor WSBK di Sirkuit Mandalika, Ducati dan Kawasaki Takluk Oleh Honda
Khususnya meniru bagian aerodinamika yang membuat motor Desmosedici GP jarang terjadi wheelie (ban depan terangkat).
"Cukup aneh, karena di Mugello perbedaan kecepatannya sekitar 10 km/jam, dan di Jerez juga sekitar 10 km/jam," ungkap El Diablo.
"Jadi saya tidak mengerti, tetapi saya pikir aerodinamika yang mereka miliki di Desmosedici GP sangat besar, dan saya pikir kami perlu banyak bekerja di area itu," bilangnya.
"Aerodinamika itu membuat mereka jarang mendapatkan wheelie. Saya pikir itulah salah satu dari hal-hal penting yang dimiliki Ducati," lanjut Fabio Quartararo.
Baca Juga: Segini Perkiraan Bestlap Motor MotoGP di Sirkuit Mandalika Jika Dibandingkan Motor WSBK
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR