Karena mesin dirasa mirip, Andrea Dovizioso menyebut timnya harus lebih fokus pada elektronik.
"Sebab, mesinnya sedikit berbeda, Anda harus sedikit menyesuaikan elektronik, tetapi secara keseluruhan anda harus mengemudi sangat mirip," lanjutnya.
Dovizioso menyatakan dirinya akan lebih lambat beradaptasi ketimbang Fabio Quartararo meski sama-sama mendapatkan motor baru.
Akan tetapi, pembalap berusia 35 tahun itu akan terus menganalisis dan menjadikan Fabio Quartararo sebagai referensinya agar dapat beradaptasi dengan cepat.
Baca Juga: Baru Terungkap, Juara Dunia Moto3 2021 Pedro Acosta Dapat Tawaran Balap MotoGP 2022, Tapi Ditolaknya
"Fabio Quartararo selalu cepat dan saya menjadikannya sebagai referensinya," ungkapnya.
"Saya masih dalam situasi saat saya bisa cukup cepat dan saya mengatur waktu putaran saya," imbuhnya.
" Saya harus menganalisis, mempelajari data, terkadang kembali ke pit dan memikirkan apa yang harus saya lakukan secara berbeda," sambung Dovizioso.
"Anda tidak dapat membayangkan betapa sulitnya itu, mengendarai sepeda motor dengan cara yang sama sekali berbeda dari pendekatan normal. Ini akan membutuhkan waktu," pungkas pembalap Italia itu.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR