"Marquez berpikir itu kesalahan Rossi dan sejak saat itu hubungan keduanya tidak baik-baik saja,"
"Menurut saya, Marquez kesal karena Rossi tidak meminta maaf dan merayakan kemenangan terlalu berlebihan," ungkap Lorenzo.
"Kemudian di Assen, ketika mereka bersenggolan di tikungan terakhir dan saling menyalahkan. Sejak saat itu, Marquez tak ingin lagi melihat Rossi menjadi juara dunia," lanjutnya.
Jorge Lorenzo kemudian menegaskan bahwa dirinya tak punya masalah dengan Rossi, meski ia mampu mengalahkan rider asal Italia itu dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.
Baca Juga: Belum Nyaman, Andrea Dovizioso Masih Kesulitan Kendarai Motor Baru Yamaha Untuk MotoGP 2022
Lorenzo bahkan mengaku sering diajak Rossi untuk melakukan latihan bersama di Ranch VR46.
"Rossi menelepon saya untuk mengunjungi ranch miliknya. Saya terkejut dan sangat senang mendapat ajakan itu," tutur Lorenzo.
"Rossi salah satu pembalap terkuat di era modern. Kami telah melewati beberapa hal bagus bersama," tukasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR