OtoRace.id - Bursa transfer pembalap MotoGP pada tahun 2022 akan memanas, karena banyak pembalap yang kontraknya berakhir.
Khususnya para pembalap pabrikan yang kebanyakan kerjasama kontraknya adalah dua tahun.
Di penghujung akhir 2021, para manajemen tim sudah membidik pembalap mana saja yang akan mereka rekrut, perpanjang, bahkan membajak dari pabrikan lain.
Salah satunya Ducati, pabrikan yang selalu bersaing menjadi juara dunia, tetapi hanya runner-up yang mereka dapatkan.
Baca Juga: Menarik, Jorge Lorenzo Akan Balap Bareng Valentino Rossi di MotoRanch
"Sehingga kami memikirkan bagaimana jika pembalap yang jadi juara dunia yang kita rekrut, bukan dari tim satelit kami dulu," ujar Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati Corse.
"Mungkin akan butuh waktu, seperti waktu Jorge Lorenzo, tetapi jika usianya lebih muda maka kesempatannya akan terbuka lebar," imbuhnya dilansir dari Paddock GP.
Maksud dari Paolo Ciabatti ini mengarah pada sosok Fabio Quartararo yang dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2021.
Terlebih pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu sudah membuka pintu lebar bagi pabrikan yang hendak menawarkannya bergabung.
Baca Juga: Valentino Rossi Kritisi Pola Pikir Sekolah Balap yang Berbahaya
Baca Juga: Andalan Williams Racing, George Russell Terpukul Atas Kepergian Sir Frank Williams
"Kita sudah menjadikannya target utama, sebab cukup sulit untuk memilih kombinasi pembalap," Paolo Ciabatti menjelaskan.
"Francesco Bagnaia bisa jadi priotitas, Jack Miller pun memuaskan. Ia sangat berkembang bersama Ducati," lanjut pria asal Italia itu.
"Untuk Fabio Quartararo akan saya tawarkan dari awal tahun, hanya saja kombinasi pembalap akan ditentukan pada paruh musim," pungkasnya.
Sebab Jack Miller pun awalnya hanya punya satu tahun kontrak yang untuk MotoGP 2022 baru diperpanjang pertengahan 2021 lalu.
Baca Juga: Bukan Kecepatan, Sean Gelael Beberkan Penyebab Kecelakaan di Sprint Reli Meikarta
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR