OtoRace.id - MotoGP 2021 memang menjadi musim terakhir Valentino Rossi dalam kariernya sebagai pembalap motor.
Banyak penggemar yang menyayangkan kalau dirinya belum menggenapi gelar juara dunia ke-10 yang tidak berhasil ia gapai.
Namun bagi Valentino Rossi sendiri, ia tidak merasa ada penyesalan apa pun dari semua keputusan yang ia dapatkan.
Termasuk saat memutuskan bergabung dengan Ducati pada tahun 2011-2012, kala ia untuk pertama kalinya ingin segera pensiun.
"Banyak pertanyaan pada diri saya, apakah saya sudah melambat? Sudah tidak kompetitif? Atau Ducati yang tidak bisa memenuhi keinginan saya?," tutur Valentino Rossi.
"Sampai akhirnya saya memutuskan untuk coba kembali ke Yamaha dan ternyata saya masih bisa menang dan bersaing untuk juara dunia," imbuhnya dilansir dari Paddock GP.
"Ternyata saya berlanjut sampai 10 tahun kemudian dan hingga berakhir di tim satelit (Petronas Yamaha SRT), tidak ada penyesalan, saya menjalaninya dengan senang," Rossi menambahkan.
Baca Juga: Mario Aji Minta Gubernur Jatim Fasilitasi Para Pembalap Liar
Baca Juga: Enggak Ada Capeknya, Jack Miller Pulang Kampung Malah Ikut Balapan Lagi
Selama rentang waktu tersebut pembalap kelahira Tavulia 1979 silam banyak mendapatkan pelajaran, seperti mengubah gaya balap.
Juga bertemu dengan lawan-lawan baru yang sangat kuat seperti Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Marc Marquez yang selalu memberikan kesan baginya.
Kelak Valentino Rossi akan berkiprah sebagai pembalap mobil di ajang ketahanan, tetapi sesekali akan datang ke sirkuit MotoGP untuk menengok tim dan para pembalap didikannya.
Ia tidak ingin sering-sering berada di arena MotoGP karena membuatnya rindu dan kembali balapan.
Baca Juga: Pramac Racing Siap Rekrut Tim Manajer Baru, Ponakan Legenda MotoGP yang juga DJ Terkenal
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR