OtoRace.id - Setelah resmi pensiun, Valentino Rossi kembali mengutarakan komentar terkait risiko seorang pembalap MotoGP.
Selain itu, Valentino Rossi juga menyampaikan pesan menyinggung untuk Marc Marquez.
Setelah berkarier selama 26 tahun, Valentino Rossi akhirnya memutuskan kariernya berhenti di penghujung musim MotoGP 2021.
Berkarier hingga dua dekade lebih sebagai bagian dari MotoGP, Valentino Rossi jelas melalui banyak kejadian dan salah satunya adalah tentang keselamatan, cedera, serta ketakutan.
Baca Juga: Tanggapan Andrea Dovizioso Melihat Kesuksesan Pabrikan Ducati pada MotoGP 2021
Melalui wawancara video yang diterbitkan Dainese, Valentino Rossi membicarakan masalah tersebut dengan beberapa pesan tersembunyi untuk Marc Marquez.
Salah satu hal yang dibahas Valentino Rossi adalah mengenai ketakutan saat membalap, yang dalam hal ini sedikit menyinggung Marc Marquez.
Menurut Valentino Rossi, ketakutan berperan penting untuk karier seorang pembalap.
Sebab, jika tak memiliki ketakutan maka secara logis cepat atau lambat akan terjadi sesuatu yang tidak benar pada pembalap.
Baca Juga: Jorge Martin Bersinar di MotoGP 2021, Jack Miller Ngeri Kehilangan Tempat di Pabrikan Ducati
Valentino Rossi menyinggung Marc Marquez yang membalap dengan gaya sembrono, seolah-olah tidak takut akan risiko dari kecelakaan dan hal terburuk sekarang sudah menimpanya.
"Kami memainkan olahraga yang berbahaya, untuk kami ketakutan itu sangat penting," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it
"Beberapa orang salah paham dengan memahami ketakutan. Rasa takut dianggap memalukan. Sebaliknya, sangat penting untuk memahami batasannya," sambungnya.
"Yang terbaik adalah mereka yang berhasil mencapai batas tanpa pernah melebihinya, atau lebih sedikit dari yang lain, selalu dekat dengan batasnya. Ini adalah elemen yang sangat penting dalam balap motor," terangnya.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Muntahkan Abu Vulkanik Tebal, Pembalap Jawa Timur Waspada
"Sebab, mengikuti balapan tanpa rasa takut bukanlah hal yang tepat," terangnya.
"Anda memiliki kartu acak yang bisa dimainkan, ada momen ketika Anda merasa bagus atau sedang dalam performa bagus, di mana Anda bisa melangkah lebih jauh," imbuhnya.
"Tetapi, jika Anda selalu memulai balapan seperti ini, sangat logis bahwa cepat atau lambat sesuatu yang buruk akan terjadi," ujar Valentino Rossi.
Lebih lanjut, Valentino Rossi mengatakan jika seorang pembalap terus melukai dirinya sendiri dengan terjatuh, maka tubuh akan tidak sama seperti sebelumnya.
"Untuk mencapai level yang bagus, dari waktu ke waktu Anda terjatuh dan membuat kesalahan. Saya berbicara melalui pengalaman dan telah melaluinya sepanjang kehidupan saya," ungkap Rossi.
"Ketika Anda melukai diri, tubuh Anda tidak akan pernah kembali seperti sebelumnya," tegasnya.
"Tubuh akan selalu berubah bahkan jika cedera itu sesuatu yang kecil. Saya mempelajarinya secara langsung," tambah Valentino Rossi.
Seperti yang diketahui, Marc Marquez merupakan pembalap yang memiliki gaya balap agresif dan karena itu dia tidak disukai Valentino Rossi.
Akibat gaya agresifnya, Marc Marquez kerap membahayakan dirinya sendiri dan pembalap lain.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR