Dia memilih untuk meninggalkan KTM dan hijrah dengan Honda pada 2021.
Namun, adaptasinya dengan RC213V yang merupakan motor Honda tidak berjalan dengan mulus.
Sebab, Pol Espargaro mencatatkan musimnya hanya dengan menduduki peringkat 12 dengan torehan 100 poin dan meraih satu podium.
Meski mengakui bahwa memang musim 2021 tidak berjalan dengan mulus, Pol Espargaro tidak menyesalinya.
Baca Juga: MotoGP 2021 Selesai, Sirkuit Ini Jadi yang Paling Banyak Makan Korban
"Ada masa-masa yang sangat sulit. Saya menjalani balapan yang buruk di Barcelona. Saya jatuh, pada saat yang sama, saya harus melihat KTM menang," kata Espargaro, dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it.
"Tetapi, tahun depan saya harus melakukan kinerja yang lebih baik," lanjutnya.
Lebih lanjut, Espargaro pun sama sekali tidak menyesali performanya tersebut dan juga tidak menyesal karena memilih pindah ke Honda.
Menurutnya, dia tahu betul apa yang harus dicapai dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Baca Juga: Fabio Quartararo Masih Enggan Perpanjang Kontrak dengan Yamaha, Jorge Lorenzo Beri Nasihat Begini
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR