OtoRace.id - Persaingan gelar juara dunia F1 2021 mencapai titik klimaksnya baik dari segi persaingan di seri terakhir.
Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas) dan Max Verstappen (Red Bull Racing Honda) sama-sama memiliki 369,5 point.
Masuk ke seri terakhir di sirkuit Yas Marina untuk F1 Abu Dhabi 2021 pekan ini (10-12/12) menjadi klimak dari persaingan ketat sepanjang musim ini.
Baik Lewis Hamilton dan Max Verstappen, keduanya hanya butuh finish satu posisi di depan rivalnya untuk bisa jadi juara dunia F1 2021.
Baca Juga: Balap Motor Piala Presiden 2021 - 43 Racing Team Akan Turun Dengan Empat Pembalap
Tak pelak persaingan ketat seperti di Qatar dan Arab Saudi antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen akan kembali terulang.
Namun untuk persaingan di Yas Marina, Lewis Hamilton jauh lebih baik karena sejak F1 Abu Dhabi digelar tahun 2009, ia adalah pembalap yang paling sering menang.
Pembalap asal Inggris ini sudah lima kali menang di sana, sedangkan Max Verstappen baru menang sekali pada tahun 2020.
"Yas Marina adalah salah satu sirkuit yang kerap memberiku banyak kemenangan dan balapan yang dominan di semua lap," tutur Lewis Hamilton dalam rilis Media Daimler.
Baca Juga: Disebut Terlalu Cepat Naik ke MotoGP, Raul Fernandez Samakan Dirinya dengan Fabio Quartararo
Baca Juga: Wow, IMI Kerja Sama Dengan Youthstream Untuk Hak Pelaksanaan MXGP Indonesia Hingga 2032
"Saya dan tim harus waspada karena jalannya balap F1 tahun ini kerap tidak terduga, apalagi Red Bull dan Max Verstappen kerap memberikan kejutan," lanjutnya.
"Kami bersaing ketat dan persaingan seperti ini akan selalu ada di F1. Ketatnya balapan tahun ini akan selalu saya ingat selamanya," Hamilton menambahkan.
Sepanjang karier Lewis Hamilton kala ia menjadi juara dunia, ia tidak pernah bersaing sampai seri terakhir.
Biasanya ia sudah menjadi juara dunia sebelum memasuki balapan pamungkas dan baru kali ini ia merasa persaingan benar-benar ketat.
Baca Juga: Pensiun Dari MotoGP, Valentino Rossi Diajak Bertemu Dengan Presiden Italia, Ada Apa?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Media Daimler |
KOMENTAR