OtoRace.id - Kompetisi Balap Motor Piala Presiden digelar di sirkuit Sentul, Jabar (11-12/12).
Bagi sebagian besar tim di Region Jawa memang sudah terbiasa balapan di sirkuit Sentul besar.
Namun bagi tim dari luar Jawa, seperti Honda Indako yang dari Medan, Sumut jadi sebuah pengalaman baru.
"Baru pertama kali banget kami balapan di Sentul gede ini, langsung pakai Sonic MP1," tutur Yoke Yudirahman, Manajer Tim Honda Indako.
Baca Juga: Adu Banteng Mazda 2 dan Mitsubishi Evo X, Keduanya Gagal Ikut Kejurnas Danau Toba Rally 2021
"Untuk sirkuit besar ini, memang akan lebih maksimal kalau pakai Honda Supra GTR," lanjut Uwox, sapaannya.
Sebab dari segi bodi, Honda Supra GTR lebih aerodinamis dIvan singkat Honda Sonic.
Alhasil bisa mendongkrak tenaga di trek lurus dan menjaga kecepatannya.
"Jadi kami maksimalkan aja, sejak Rabu sudah latihan dan cari data di sini," urai Uwox.
Baca Juga: Galang Dana Kemanusiaan, Helm Milik Valentino Rossi Tembus Sampai Rp 129 Juta
Baca Juga: Tampil Lebih Baik di MotoGP 2021, Francesco Bagnaia Berterima Kasih kepada Jack Miller
"Maksimalkan target supaya bisa dapat lima besar. Itu sudah pencapaian bagus di sirkuit Sentul pertama kalinya," tambahnya.
Honda Indako masih mengandalkan kakak-beradik, Deri Irfandi dan Deri Satrio pada Balap Motor Piala Presiden ini.
Mereka cukup puas dengan hasil kualifikasi yang didapatkan Deri Bersaudara itu.
"Bisa jadi pelipur rindu balapan karena Kejurnas Motorprix di Sumatra, kami hanya bisa ikut berapa seri aja," kata Uwox.
Baca Juga: Fabio Quartararo Disebut Lebih Baik dari Joan Mir di MotoGP 2021, Begini Respon Bos Tim Suzuki
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR