OtoRace.id - Pada kelas MP1 atau Underbone 150 cc Tune Up Seeded, dua balapan digelar dalam kondisi berbeda.
Balapan pertama dengan kondisi lintasan kering dan kondisi basah di balapan kedua.
Namun kondisi lintasan basah membawa keberuntungan bagi Wildan Goma, pembalap RMS Sidrap Racetech.
Wildan menang pada balapan kedua dan membuatnya kembali bernostalgia kala terakhir kali menang di Sentul.
Baca Juga: Usai Juarai MotoGP 2021, Fabio Quartararo Berharap Bisa Coba Mobil F1 Tim Mercedes
"Sudah lama banget enggak balap underbone di Sentul, aspalnya jauh lebih baik dari beberapa tahun lalu sih," tukas Wildan.
"Dulu aspalnya kasar dan berlubang. Sekarang lebih halus cuma lubangnya sudah mulai ada di beberapa titik racing line," lanjutnya.
"ini cukup membantu saya karena pas hujan rombongan pembalap jadi rapat, saya tinggal jaga kondisi ban dan mengingat lokasi lubang untuk dihindari," Wildan menambahkan.
Pembalap asal Barru, Sulsel ini mengaku punya strategi yang berbeda untuk balapan di sirkuit Sentul besar dan Sentul Karting.
Baca Juga: Max Verstappen Juara Dunia F1 2021, Marc Marquez Kirim Ucapan Selamat
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Warga Lakukan Aksi Pemagaran di Kawasan Sirkuit Mandalika
“Kalau di Sentul Kecil itu kami biasa balapan berombongan, di Sentul Besar ini malah harus jaga jarak,” jelasnya.
Dengan satu kemenangan yang ia raih pada balapan kedua, Wildan Goma harus puas menjadi runner-up di Piala Presiden 2021.
Ia kalah dalam jumlah point dengan Rey Ratukore yang menjadi juara umum pada kelas MP1.
"Hanya kalah masalah pengalaman aja, semoga saja kalau ada balap underbone di sini lagi, saya bisa mendominasi," yakinnya tinggi.
Baca Juga: Dapat Penghargaan dari Federasi Motor Italia, Valentino Rossi Malah Merasa Sedih
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR