OtoRace.id - MotoGP 2022 akan menjalani 21 seri dalam semusim dan menjadi sebuah petualangan panjang bagi para pembalap.
Ini seperti rencana awal Dorna Sports ingin terus menambah 21 seri setelah 2021, tetapi pandemi menggagalkan rencana tersebut.
Namun banyaknya jumlah balapan ini menjadi perhatian para pembalap, khususnya Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda Team ini menilai kalau MotoGP 2022 dengan 21 seri semusim akan menjadi musim balap yang sangat panjang.
Baca Juga: Trans7 Resmi Tayangkan MotoGP dan WSBK Sepanjang 2022, Beberapa Seri Bentrok
"Saya senang dengan makin padat dan banyaknya jumlah balapan, hanya saja saya rasa jumlah ini sudah cukup banyak," ujar Marc Marquez.
"Jelas MotoGP 2022 akan melelahkan. Kalau di masa mendatang akan menambah jumlah seri lagi, maka kami akan memulai balapan lebih awal," imbuhnya dilansir dari Paddock GP.
Meski demikian, Marc Marquez cukup rindu mengunjungi negara yang tidak bisa dikunjungi selama dua tahun pandemi.
Baca Juga: Ferrari Janji Tak Ada Pembalap Nomor Satu atau Dua Untuk F1 2022
Baca Juga: Begini Proses Panjang Ke MotoGP Lewat Jalur Astra Honda Motor
Seperti Malaysia, Thailand, Jepang, Australia, dan Argentina. Terlebih setelah ada penambahan seri termasuk MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika, NTB dan Finlandia.
"Dua seri Finlandia dan Indonesia jadi jadwal baru kami tahun ini. Cukup tidak sabar untuk balapan di sana, khususnya Indonesia," ucap pembalap 28 tahun itu.
Beberapa kali pemilik delapan gelar juara dunia itu sudah datang ke Indonesia untuk peluncuran dan presentasi Repsol Honda Team.
Serta untuk urusan bisnis bersama Astra Honda Motor (AHM).
Marc Marquez pun juga punya banyak penggemar di Indonesia.
Nah, semoga Marc Marquez bisa menyapa penggemarnya di sirkuit Mandalika nih.
Semoga juga Marc Marquez lekas pulih dari diplopia yang dialaminya, sehingga bisa menjalani MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun, Dorna Andalkan Tiga Nama Pembalap Ini Dompleng Nama MotoGP
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR