"Itu adalah hari yang sulit dan rumit. Tadi malam hujan dan menghilangkan beberapa trek, rutenya nyaris tidak terlihat," jelas Pablo Quintanilla.
"Saya mencoba mendorong sepanjang seluruh tahap, bahkan pada catatan di kilometer 268, di mana ada titik jalan tersembunyi yang sangat sulit ditemukan," sebutnya lagi.
Meski begitu, berdasarkan kejeliannya, akhirnya Pablo Quintanilla berhasil menemukan titik cek poin.
"Itu sangat menuntut fisik, dengan banyak perubahan arah, di trek yang tidak terlalu terlihat, sangat cepat dan penuh batu... tapi saya merasa baik, dengan kecepatan yang baik. Saya pikir itu adalah hari yang menyenangkan," pungkasnya.
Tak ubahnya Pablo Quintanilla, Matthias Walkner selaku pembalap Red Bull KTM Factory Racing juga berhasil membawa KTM berada di tiga besar di stage 1.
"Itu adalah hari yang baik tetapi sangat rumit dengan navigasi hari ini," aku Matthias Walkner dilansir dari KTM.
Menurutnya, hujan yang turun malam sebelumnya juga membuat pasir lebih keras dan hal-hal sedikit lebih menantang.
"Pagi hari, hujan membuat pasir lebih kencang dan sangat menyenangkan untuk dikendarai. Tetapi di penghujung hari, itu jauh lebih menantang dan lebih sulit untuk dikendarai," jelasnya.
"Meskipun hari ini adalah hari yang berat, ini baru hari pertama reli. Kami melihatnya tahun lalu, Anda bisa kalah atau menang sekitar 30 menit, tetapi pada tahap awal balapan ini tidak terlalu berarti," pungkas Matthias Walkner.
Baca Juga: Trans7 Resmi Tayangkan MotoGP dan WSBK Sepanjang 2022, Beberapa Seri Bentrok
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | HRC,ktm.com |
KOMENTAR