OtoRace.id - Kategori mobil Reli Dakar 2022 semakin keras bagi dua pereli legendaris, Stephane Peterhansel dan Calos Sainz.
Kedua pereli Audi Motorsport itu memiliki masalah di sesi-sesi awal Reli Dakar 2022, khususnya Stephane Peterhansel yang patah gardan dan tidak bisa melanjutkan balap.
Pun dengan Carlos Sainz yang Audi RS Q E-Tron yang mengalami masalah mesin mobilnya hingga akhirnya ia dipenalti 15 menit pada etape 1B.
Dua masalah pereli senior ini menjadi keuntungan bagi Nasser Al-Attiyah untuk terus berada di peringkat pertama.
Baca Juga: Marc Marquez Sebut MotoGP 2022 Akan Melelahkan, MotoGP Indonesia Ikut Disinggung
Pereli asal Qatar ini selalu jadi yang tercepat sejak etape pembuka, bahkan sempat hanya unggul enam detik dari Carlos Sainz.
“Momentum yang cukup baik masih berpihak pada kami, sehingga butuh jaga momentum agar tidak terlena dengan keuntungan yang kami miliki," tutur Nasser Al-Attiyah
"Masih banyak kejutan yang terjadi beberapa hari ke depan,” imbuhnya dalam situs resmi Dakar.
Baca Juga: Trans7 Resmi Tayangkan MotoGP dan WSBK Sepanjang 2022, Beberapa Seri Bentrok
Baca Juga: Ferrari Janji Tak Ada Pembalap Nomor Satu atau Dua Untuk F1 2022
“Carlos Sainz hanya melakukan kesalahan pada etape 1B. Keterbiasaannya dengan mobil listrik bisa saja membuatnya akan memenangkan satu etape," Al-Attiyah menambahkan.
"Kami tidak boleh lengah karena ia jauh lebih sering berkompetisi daripada saya di tahun 2021,” pungkasnya
Seminggu pertama ini, semua etape tidak ada yang di bawah 500 km jadi tantangan tersendiri dalam menjaga kondisi fisik.
Apalagi, hujan sedang deras mengguyur Arab Saudi sejak pekan lalu dan membuat sulitnya menentukan jalur dan ketahanan fisik, namun akan ada istirhatat pada Sabtu (8/1) nanti.
Baca Juga: Begini Proses Panjang Ke MotoGP Lewat Jalur Astra Honda Motor
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | dakar.com |
KOMENTAR