OtoRace.id - Pada MotoGP Algarve tahun lalu, kunjungan Casey Stoner memang membuat banyak nostalgia banyak pihak.
Dari para rival seperti Valentino Rossi, juga bagi kubu Honda dan Ducati yang pernah dibela Casey Stoner.
Bagi tim pabrikan Ducati Lenovo Team, kunjungan Casey Stoner untuk memberikan nasehat kepada Jack Miller dan Francesco Bagnaia sangat berpengaruh.
Keduanya kian kompetitif dan berujung dominasi Ducati pada seri penutup di MotoGP Valencia.
Alhasil Ducati Corse menginginkan Casey Stoner untuk kembali ke kancah MotoGP dengan peran spesial, yaitu sebagai mentor.
"Tawaran itu sudah ada setelah dari Valencia, setelah itu mereka mengingingkan saya untuk jadi mentor pembalap Ducati," urai Casey Stoner dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Akan ada delapan pembalap Ducati di MotoGP 2022, ini akan menjadi tantangan besar dan saya harus meninggalkan keluarga," lanjutnya.
Pembalap Australia ini memang sangat family man karena ia tidak bisa lama-lama meninggalkan istri dan kedua putrinya.
Ini juga lah salah satu alasan untuk pensiun dini pada akhir MotoGP 2012 lalu dan membuat tawaran Ducati Corse saat ini ia tolak.
Baca Juga: Hasil Reli Dakar 2022 Stage 5 - Danilo Petrucci Cetak Sejarah Baru Usai Meraih Kemenangan
"Saya sudah tidak bisa meninggalkan keluarga dalam jangka waktu yang sangat panjang seperti dulu lagi, mereka membutuhkanku," ujar Stoner.
"Apalagi di masa pandemi yang belum selesai, saya tidak bisa dengan mudah kembali ke Australia. Akan setahun penuh kembali ke MotoGP," tambahnya.
"Namun jika para pembalap Ducati itu menghubungi saya untuk meminta nasehat dan pendapat, saya akan dengan senang hati memberikannya," pungkas pemilik dua gelar juara dunia MotoGP itu.
Ducati memiliki skuat termuda di 2022, hanya Johann Zarco (Pramac Racing) yang sudah berusia di atas 30 tahun.
Sisanya masih di bawah 25 tahun seperti Jack Miller, Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini, Fabio di Giannantonio, Luca Marini, dan Marco Bezzecchi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb |
KOMENTAR