OtoRace.id - Persaingan di kelas motor untuk Reli Dakar 2022 kembali memanas kala Sam Sunderland memenangkan etape kedelapan (10/1).
Pereli GasGas Factory Team itu berhasil menang usai menempuh jarak 830 km dengan catatan waktu 3 jam 48 menit 2 detik.
Seperti membalas kesalahan di etape ketujuh, Sam Sunderland unggul dua menit 53 detik dari Pablo Quintanila (Monster Energy Honda).
Terlebih pemuncak klasemen sementara hingga etape ketujuh, Adrien Van Beveren mengalami masalah teknis.
Pereli Monster Energy Yamaha Rally itu finish di peringkat kesembilan dan selisih 10 menit 21 detik dari Sam Sunderland.
Adrien Van Beveren pun turun ke peringkat tiga klasemen sementara usai digeser oleh Sam Sunderland dan Matthias Walkner yang finish lebih baik.
Dari kota Al Dawadimi menuju Wadi Ad Dawasir memang dipenuhi jalur berpasir.
Ini agak menyulitkan banyak pereli karena mereka harus benar-benar memperhatikan jarak tempuh untuk menentukan navigasi berikutnya.
Jika salah, mereka bisa saja tersasar di padang pasir atau terjatuh dari gunung pasir.
Baca Juga: Mantan Bos HRC Kritik Pedas Pengembangan Honda RC213V, Singgung Marc Marquez
Baca Juga: Danilo Petrucci Blak-blakan Kalau Bensin Motor KTM Jadi Penentu Performa di MotoGP
Hal ini yang juga dialami Adrien Van Beveren kala motornya tidak bisa melaju dengan baik di gurun pasir.
Pereli Prancis itu pun sulit menentukan navigasi seperti menentukan patokan ke arah mana ia akan menuju dan membuatnya buang-buang waktu memutar balik.
Berbeda dengan Sam Sunderland yang sejak tahun lalu memang jauh lebih kompetitif jika melalui jalur yang sepenuhnya gurun pasir.
Tak heran kalau Sam Sunderland rajin finish tiga besar klasemen akhir hampir di setiap musim Reli Dakar yang ia ikuti.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | dakar.com |
KOMENTAR