OtoRace.id - Pada rencana awal pembangunan Sirkuit Mandalika memang difokuskan untuk menggelar MotoGP terlebih dahulu.
Tujuannya agar kasta balap motor tertinggi di dunia itu bisa kembali diselenggarakan di Indonesia setelah terakhir kali di Sentul tahun 1997.
Tak heran kalau spesifikasi sirkuit dan acuan pembangunannya berdasarkan FIM Grade 1 sebagai syarat menggelar MotoGP.
Hingga akhirnya tercapailah untuk bisa menggelar MotoGP Indonesia yang dijadwalkan (20/3) mendatang, setelah bulan November lalu juga menggelar WSBK Indonesia.
Karena sudah memiliki standar yang tinggi, maka bukan tidak mungkin sirkuit Mandalika bisa menggelar kompetisi lain, termasuk balap mobil.
Apalagi, balap mobil internasional kancah regional tak butuh sirkuit kelas satu untuk bisa diselenggarakan.
Alhasil Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pun sudah punya niatan untuk memboyong berbagai kompetisi roda empat di sirkuit sepanjang 4,3 km itu.
“Kami akan mulai dari kompetisi regional, seperti Le Mans Asia, Touring Car Asia, serta balap Formula tingkatannya untuk pembibitan (F4 SEA, red),” urai Ricky Baheramsjah, CEO MGPA.
Hingga akhirnya pada awal Desember lalu diumumkan kalau sirkuit Mandalika akan menjadi seri terakhir balap turing, GT World Challenge Asia 2022.
Baca Juga: Ferrari Mulai Bicarakan Perpanjangan Kontrak Carlos Sainz Jr di Masa Depan
Ini menjadi angin segar bagi para penggiat balap turing di Indonesia.
Mereka bisa melihat langsung canggihnya mobil-mobil GT dan diharapkan untuk bisa meniru modifikasinya.
Sehingga euforia balap turing di Indonesia bisa lebih tinggi dengan mobil yang lebih canggih.
Namun sebelum melihat mobil baru, para komunitas pembalap turing di Indonesia mengharapkan ada satu seri kejurnas balap mobil yang digelar di Mandalika.
“Saya pribadi dan komunitas ETCC ini ingin banget untuk balapan di Mandalika, saya yakin pembalap Honda Jazz, Retro, sama kelas-kelas Brio itu juga pengin," kata Nanang H.B, pegiat di kancah Kejurnas Euro Touring Car Championship (ETCC).
"Karena akan jadi sebuah warna baru untuk balap turing kan, di sirkuit kelas dunia yang lebar dan panjang banget," imbuhnya.
Pihak MGPA memang siap berdiskusi dengan para promtor agar bisa menggelar kejurnas di Mandalika.
Jika deal, maka akan bertambah rentetan kompetisi balap mobil di sirkuit tepi laut itu. Ajang GT World Asia Challenge sudah resmi.
Balap turing nasional, Le Mans Asia, TCR Asia, Formula 4, dan F1 kini sedang didiskusikan.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR