Namun, ia baru bersinar usai pindah ke Pons HP40 pada 2018.
Ia juga membela tim tersebut selama tiga musim, total mengoleksi 2 pole, 9 podium, dan 4 kemenangan.
Hasil ini bahkan sempat membuatnya digosipkan bakal naik ke MotoGP.
Pada akhir 2019, pembalap yang akrab disapa Balda memutuskan keluar dari VR46 Riders Academy dan prestasinya justru menurun.
Ia hanya mampu sekali naik podium pada 2020, membuatnya tak lagi panas dikabarkan naik ke MotoGP.
Ia juga kembali ke Forward Racing, mengendarai sasis MV Agusta, pada 2021, tapi lagi-lagi paceklik podium.
Hal ini membuatnya tak lagi dapat tempat di Moto2 2022.
Rider berusia 25 tahun ini pun sempat menjalani uji coba dengan motor WSSP milik MV Agusta pada November 2021.
Namun, kesepakatan gagal dicapai dan ia pun akhirnya sepakat bergabung dengan Evan Bros Racing Team.
Baca Juga: Semusim Membela Honda, Pol Espargaro Akhirnya Paham Mengapa Marc Marquez Sangat Cepat
Ia akan jadi pengganti runner up 2021, Steven Odendaal.
Sebagai catatan, Evan Bros sukses merebut gelar 2020 lewat Andrea Locatelli.
"Saya tak sabar menghadapi tantangan baru dengan Evan Bros. WorldSSP Yamaha Team dan Yamaha," kata Baldassarri dikutip OtoRace.id dari laman WSBK.
"Saya sangat senang dan termotivasi, jadi saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar siap menghadapi awal musim, yang dijadwalkan pada 10 April," imbuhnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya dan tim saya, yang percaya pada saya, dan yang memberi saya kesempatan ini," jelasnya.
"Target-target utama saya adalah selalu memberikan yang terbaik, beradaptasi pada kategori ini sesegera mungkin, dan langsung memulai musim dengan memperebutkan posisi-posisi penting," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | worldsbk.com |
KOMENTAR