OtoRace.id - Varian Omicron Covid-19 sedang mewabah di berbagai negara.
Tak pelak, perluasan vaksin di seluruh dunia guna mengurangi dampak terpapar Omicron hingga menyebabkan kematian.
Namun juga banyak orang yang menolak untuk divaksin, salah satunya mantan pembalap MotoGP dan WSBK, Marco Melandri.
Bahkan pembalap Italia ini akan melakukan tindakan ekstrem, yaitu berniat untuk kontak dengan pasien Covid-19.
Tujuannya jelas akan terpapar dan karantina mandiri sebagai cara penyembuhannya.
Saat sudah sembuh, akan terbentuk imun tubuh dan tidak butuh vaksin.
Hal ini lah yang dikejar Marco Melandri karena ia cukup tidak percaya atas vaksin yang disediakan pemerintah Italia.
"Kami punya hak kebebasan dalam memilih. Saya memilih untuk tidak vaksin dan memilih untuk tertular untuk menyembuhkannya sendiri," kata Marco Melandri dilansir dari Paddock GP.
Di Italia memang ada aturan, bagi mereka yang sudah terpapar Covid-19 tidak diwajibkan untuk vaksin.
Baca Juga: Cedera Parah Usai Latihan Motor, Marc Marquez Punya Pesan Untuk Para Pembalap MotoGP
Sebab Italia menjadi negara pertama di Eropa yang kasus paparan Covid-19 cukup tinggi pada 2020 lalu.
Alhasil ketersediaan vaksin lebih diutamakan kepada orang-orang yang belum pernah terpapar Covid-19.
Di beberapa kompetisi olahraga, atlet yang menolak vaksin adalah Nivak Djokovic yang bahkan tetap berjalan-jalan tanpa masker meskin hasil tes PCR menyatakan ia positif.
Alhasil atlet tennis itu pun tak bisa masuk ke Serbia, negara asalnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR