"Saya mengumpulkan ucapan-ucapan ini di komputer dan membacanya saat melakukan hal-hal bagus," sambung Diggia.
"Mereka tidak membuat saya kesal. Saya masih 23 tahun, dan datang ke kelas premier dalam momen yang sangat bagus dalam karier saya," ucap Diggia.
Diggia mengatakan dulu banyak yang mencibir debut Fabio Quartararo di MotoGP lantaran hanya berbekal satu kemenangan di Moto2.
"Sekarang, dia seorang juara dunia, mereka mengatakan dia sangat fenomenal," tegasnya.
"Anda tidak boleh hanya melihat hanya pada statistik. Saya merasa secara fisik dan mental sangat baik," tutup Diggia.
Baca Juga: Sambut MotoGP Indonesia 2022, Tribun Penonton Sirkuit Mandalika Bakal Sesuai Standar F1 dan MotoGP
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR