OtoRace.id - Badan anti dopping dunia atau WADA melarang atlet Indonesia dalam mengibarkan bendera Merah Putih di kompetisi olahraga Internasional.
Hal ini karena terindikasi atlet yang menggunakan dopping pada PON Papua bulan Oktober lalu.
Alhasil atlet Indonesia yang berkiprah di mancanegara pun tak mengibarkan bendera Merah Putih, sekalipun mereka menang.
Seperti yang dialami Timnas Indonesia pada ajang badminton Piala Thomas lalu.
Tim Thomas Indonesia berhasil jadi juara, tetapi bendera federasi bulu tangkis, PBSI lah yang berkibar bukan bendera Merah Putih.
Masalah ini pun menimbulkan pertanyaan apakah pembalap Indonesia yang berkiprah di internasional juga tidak diperbolehkan membawa bendera Merah Putih?
Sampai akhirnya ada kabar baik kalau WADA mengizinkan kembali bendera Indonesia berkiprah di kompetisi olahraga internasional.
Kabar ini disampaikan pada situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengenai izin dari WADA ini.
“Insya Allah yang selama ini merisaukan kita semua sebagai warga bangsa, tentang pelarangan pengibaran bendera maka mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang dan halangan-halangan lain itu bisa awal Februari sudah bisa berkibar,” ujar Zainudin Amali selaku Menpora.
Baca Juga: Jangan Kasih Kendor, Marc Marquez Latihan Lagi di Sirkuit Aragon Pakai Motor Jadul
Negara lain yang terkena sanksi WADA adalah Thailand kini juga sedang mengurus masalah ini agar para atlet bisa membawa benderanya ke olahraga Internasional.
Selain balap, tahun ini juga ramai akan ada SEA Games, sehingga para atlet Indonesia dan Thailand yang jadi kandidat kuat juara pun ingin menyelesaikan sanksi WADA.
Jangan sampai seperti Rusia yang kena sanksi panjang dari WADA, sehingga pembalap Rusia seperti Nikita Mazepin pun dilarang membawa bendera Rusia di F1.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 Bisa Saja Batal Karena Aturan Karantina, Menpora Beri Penjelasan
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | KEMENPORA |
KOMENTAR