OtoRace.id - Circuit Of The Americas alias COTA menjadi sirkuit untuk gelaran MotoGP Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir.
Sirkuit COTA atau juga kerap disebut sirkuit Austin ini menggantikan peran sirkuit Indianapolis dan juga Laguna Seca yang keduanya sudah tidak dipakai MotoGP lagi.
Namun tahun lalu, sirkuit indah yang lintasannya memiliki elevasi dan beragam bentuk tikungan ini pun sempat diboikot para pembalap MotoGP.
Terutama, Aleix Espargaro yang keras bersuara kalau balap di MotoGP Amerika Serikat bagai bercanda lantaran sejatinya tidak bisa balapan dan sangat berbahaya.
Pasalnya di beberapa bagian trek, terutama di Tikungan 2,3 dan 10 permukaan lintasan sangat bergelombang.
Bahkan, Aleix Espargaro sejak latihan bebas pertama hingga sesi Kualifikasi pun sempat terjatuh hingga lima kali.
"Jika kami mengadakan pemungutan suara di Komisi Keselamatan, saya akan mengatakan untuk tidak balapan. Ini sangat, sangat berbahaya," jelas Espargaro ketika itu.
Memang, dari pihak COTA sendiri sudah sempat melakukan perawatan untuk kondisi seperti itu.
Baca Juga: Kembali Ulas Pertarungannya di MotoGP 2021, Fabio Quartararo Ungkap Aksi Menyalip Favoritnya
Namun bergelombangnya trek ini, disinyalir akibat ketidakstabilan di bawah permukaan trek selama bertahun-tahun.
"Gundukan ini sangat berbahaya. Memasuki tikungan 10, kedua roda berada di udara," jelas Alex Rins dari Suzuki Ecstar.
"Mereka perlu memperbaikinya tahun depan jika tidak kami tidak akan balapan. Sekarang treknya tidak aman," tambah Alex Rins dilansir dari GPOne ketika itu.
Dorna Sports yang juga memiliki komisi safety pembalap pastinya mempertimbangkan kondisi seperti itu.
Makanya, sirkuit Brno di Republik Ceko dikeluarkan dari kejuaraan dunia tahun 2021 juga karena tidak melakukan pengaspalan ulang untuk trek yang dinilai bumpy.
Nah, sebagai satu-satunya sirkuit yang dipakai MotoGP Amerika Serikat, COTA pun akhirnya berbenah diri untuk menyambut MotoGP 2022.
Menjadi seri ke-4 yang bakal pentas di bulan April, COTA mulai melakukan pengaspalan ulang.
Tidak hanya sekadar menambah aspal di atas permukaan trek, tetapi juga mengeruk lapisan bawah aspal yang lama.
Baca Juga: Kalah Bersinar di MotoGP 2021, Alex Rins Ternyata Iri dengan Sosok Ini
“Selama beberapa minggu terakhir, trek telah mengalami inisiatif pelapisan ulang skala besar," tulis keterangan resmi COTA dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
"Tikungan 2-10 dan 12-16 telah diaspal ulang, dan bantalan beton untuk memperkuat area di Tikungan 2 dan 10 telah dibangun saat kami bersiap untuk balapan yang akan datang,” tambahnya.
Franco Uncini selaku FIM Grand Prix Safety Director MotoGP, membenarkan kalau adanya pengaspalan ulang.
"Kami meminta pelapisan ulang sepenuhnya, tetapi mereka tidak bisa dan mereka hanya akan melakukan bagian yang paling penting," jelas Franco Uncini yang juga mantan pembalap.
Baca Juga: Cerita di Balik Helm Berwajah Valentino Rossi Ketakutan di Mugello 2008
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR