OtoRace.id - Pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir membuat standar gaji pembalap MotoGP 2022 menurun tajam.
Namun, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih masuk daftar teratas pembalap dengan gaji tertinggi.
Pada MotoGP 2022, Marc Marquez berada di posisi tertinggi dengan gaji sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp 243 miliar (kurs 1 euro = Rp 16.037, pada 1 Februari 2022).
Namun, jumlah tersebut dilihat dari kesepakatan yang dibuat pada 20 Februari 2020, sebelum pandemi Covid-19 dan ia mengalami cedera.
Nilai tersebut mungkin bisa turun jika melihat kondisi Marc Marquez yang mengalami cedera patah lengan tangan kanan dan ganguan penglihatan (diplopia).
Selain Marquez, Honda juga mengalokasikan 3 juta euro (sekitar Rp 48 miliar) untuk pembalap Honda lainnya, Pol Espargaro, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami.
Joan Mir (Suzuki) yang menjadi Juara Dunia MotoGP 2020, berada di daftar kedua pembalap dengan pendapatan tertinggi.
Joan Mir memiliki gaji sebesar 6,5 juta euro (Rp 104 miliar) atau setengah dari gaji Marc Marquez.
Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, mendapat upah 4 juta euro (Rp 64 miliar).
Baca Juga: Pakai Pola Pikir Italia, Francesco Guidotti Ingin Bawa KTM Di Tiga Besar
Jumlah ini mungkin bisa bertambah jika dia menandatangani kontrak baru karena kontrak Fabio Quartararo akan berakhir pada pengujung MotoGP 2022.
Kini ada sembilan pembalap yang digaji antara 1-2 juta euro (Rp 16-32 miliar).
Sisanya, 11 orang mendapat gaji dapat jauh di bawah itu.
Sementara itu, Yamaha mampu melakukan penghematan setelah Maverick Vinales berhenti di tengah kontrak berjalan.
Maverick Vinales sebelumnya memiliki kontrak senilai 8 juta euro (Rp 128 miliar).
Franco Morbidelli selaku pembalap pengganti Maverick Vinales yang pindah ke Aprilia mengantongi kontrak senilai 1,5 juta euro (Rp 24 miliar).
Pada 2022, alokasi anggaran menjadi 47,15 juta euro (Rp 761 mliar) atau rata-rata 1,96 juta euro (Rp 31,5 miliar) bagi masing-masing pembalap.
Sementara pada 2018, alokasi anggaran gaji 58,5 juta euro (Rp 937 miliar) atau rata-rata 2,4 juta euro (Rp 38 miliar) per pembalap.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport |
KOMENTAR