OtoRace.id - Franco Morbidelli tetap pede dengan Yamaha YZR-M1 miliknya meskipun motornya masih keteteran saat tes MotoGP Mandalika alias tes MotoGP Indonesia 2022.
Saat tes resmi MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari lalu memang terlihat Yamaha masih keteteran di area top speed.
Rata-rata, Yamaha tertinggal 9 km/jam dari tim-tim lain dari segi top speed.
Namun, Franco Morbidelli tetap pede dengan progress dari Yamaha di YZR-M1 spek 2022.
Apalagi melihat hasil tes MotoGP Mandalika, Yamaha sebetulnya bisa menempatkan dua rider tim pabrikan di posisi lima besar.
"Hasil kami tidak terlalu buruk, kami ada di posisi kedua dan kelima pada akhir tes," ucap Morbidelli seperti dikutip dari speedweek.com.
Morbidelli sendiri tidak terlalu terkejut dengan top speed Yamaha yang terlihat lamban dibandingkan pabrikan lain.
"Tapi kita semua paham kalau Yamaha sendiri bukanlah motor yang kencang di area top speed," lanjut Morbidelli.
"Kami mungkin menjadi motor terpelan di MotoGP dari segi top speed, tapi tetap kami memiliki area untuk bisa dimaksimalkan," lanjut runner-up musim 2020 itu.
Baca Juga: Gravel Sirkuit Mandalika Dikritik Pembalap MotoGP, Kontraktor Klaim Sudah Sesuai Standar
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Bos Repsol Honda Taruh Harapan Tinggi Kepada Marc Marquez
"Kami yakin dengan performa sekarang kecepatan menikung kami tetap yang terbaik," tambahnya.
"Tapi karena kami memang berfokus pada rolling speed tentu area top speed akan sedikit dikorbankan dan kami harus lebih berani saat melintasi trek lurus," tegasnya.
Pembalap dengan nomor start 21 itu tetap yakin kalau Yamaha bisa meningkatkan lagi YZR-M1 yang tengah dikritik habis-habisan oleh rekan setimnya Fabio Quartararo.
"Yamaha tentu tidak akan tinggal diam, mereka pasti akan bekerja keras setelah ini," ucapnya dengan pede.
"Makanya saya tetap yakin kalau Yamaha tetap bisa menghasilkan hasil yang positif meskipun saat ini kami terlihat tertinggal," tutupnya usai lakukan tes MotoGP Mandalika.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR