OtoRace.id - Luca Marini ungkap komentar mengenai David Munoz, mantan crew chief Valentino Rossi.
Seperti diketahui, adik Valentino Rossi itu mendapatkan lungsuran crew chief Valentino Rossi di MotoGP 2020-2021.
Selama dua tahun menjadi crew chief Valentino Rossi, David Munoz belajar untuk menangani motor MotoGP.
Itu lantaran David Munoz sebelumnya adalah crew chief Francesco Bagnaia di Moto2 ketika membela tim milik Valentino Rossi.
Seiring Francesco Bagnaia naik ke MotoGP, maka David Munoz pun ditarik Rossi ke kelas MotoGP untuk menggantikan Silvano Galbusera.
Kini dengan pensiunnya Valentino Rossi di akhir musim MotoGP 2021, maka David Munoz ditugaskan The Doctor untuk mengangani sang Adik, Luca Marini.
Memiliki crew chief Valentino Rossi, Luca Marini pun mengaku senang dan puas.
Hal itu diungkapnya ketika menjalani sesi tes MotoGP Mandalika alias tes MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika.
"Dia (David Munoz) sangat bagus. Dia masih mempelajari cara kerja Ducati," ungkap Luca Marini kepada awak OtoRace.id di sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Marc Marquez Sebutkan Tujuh Pembalap yang Jadi Rival Utamanya di MotoGP 2022
Memang, David Munoz dalam dua tahun terakhir memegang Yamaha YZR-M1 yang dipacu Rossi.
"Sangat banyak yang perlu dipelajari jika dibandingkan dengan Yamaha. Tetapi saya pikir dia sangat cakap dalam pekerjaannya," bilang Luca Marini.
Bahkan bersama David Munoz, Luca Marini sempat menjadi pembalap tercepat di sirkuit Mandalika pada tes MotoGP Mandalika hari kedua (12/2).
"Kepribadiannya fantastis, saya sangat mempercayainya. Jadi, ini adalah hal yang sangat penting," sebut Marini lagi.
Dalam sesi Tes MotoGP Mandalika pekan lalu, Luca Marini mengakui kalau dirinya lebih berfokus dengan elektronik.
Hal itu ditujukan agar Ducati GP21 lebih cocok dengan gaya balapnya.
Baca Juga: Serial Dokumenter MotoGP Menceritakan Ketegangan Maverick Vinales dan Yamaha, Ini Komentarnya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR