OtoRace.id - Invasi militer Rusia ke Ukraina turut mengundang reaksi dari pembalap MotoGP, Marc Marquez, pada Kamis (24/2/2022).
Pengerahan pasukan terjadi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mendeklarisasikan perang dengan Ukraina dalam pidato sehari sebelumnya.
Suara leadakan terdengar di Kramatorsk, Ukraina, diikuti laporan suara tembakan artileri di kota-kota besar: Kharkiv, Odessa, Mariupol, dan ibu kota Kiev.
Pihak Rusia dan Ukraina saling tuding soal siapa yang harus disalahkan.
Rusia merasa terancam atas upaya Amerika Serikat dan negara-negara barat membujuk Ukraina untuk bergabung dengan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).
Istilah invasi militer pun ditolak Rusia.
Negara adidaya itu menyebutnya demiliterisasi di wilayah Timur Ukraina utamanya di Donetsk dan Lugansk yang diklaim pro-Rusia.
Adapun Ukraina menilai tindakan Rusia sebagai upaya pendudukan.
Mereka siap melawan walau di satu sisi meminta dukungan komunitas internasional untuk terciptanya dialog dengan Rusia.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Launching Mooney VR46 Racing Team, Valentino Rossi Sangat Bangga
Kabar penyerangan Rusia terdengar sampai ke telinga pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Marc Marquez mengungah foto dengan pesan menyentuh pada akun media sosial Twitter miliknya.
"Anak-anak Ukraina sangat membutuhkan perdamaian sekarang," tulis Marc Marquez.
???? #Ucraina pic.twitter.com/xHhj21VR7R
— Marc Márquez (@marcmarquez93) February 24, 2022
Selain Marc Marquez, pembalap F1 Fernando Alonso juga menyampaikan pesan serupa melalui media sosial-nya.
"Di Ukraina, lebih dari 7,5 juta anak terancam. Gencatan senjata harus segera dilakukan," tulis Fernando Alonso.
En Ucrania, más de 7,5 millones de niños están en riesgo. El alto el fuego debe ser inmediato.https://t.co/4BGcKV32Ak pic.twitter.com/Creo0bXo86
— Fernando Alonso (@alo_oficial) February 24, 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Twitter/marcmarquez93 |
KOMENTAR