OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller merasa kesal karena terus dibombardir peryataan soal kontrak baru oleh media jelang MotoGP 2022.
Jack Miller menyerahkan semua keputusan itu kepada manajemen tim Ducati.
Sebagaimana diketahui, Ducati baru saja memberi perpanjangan kontrak kepada Francesco Bagnaia sebelum MotoGP 2022 dimulai.
Hal ini jelas menimbulkan pertanyaan di benak para jurnalis.
Bagaimana bisa Francesco Bagnaia yang lebih junior justru mendapat kontrak baru lebih cepat dari Jack Miller.
Orang-orang lantas menyerbu Jack Miller dengan sejumlah pertanyaan terkait masa depannya.
Jack Miller sendiri bosan mendengar pertanyaan itu dan lama kelamaan menjadi jengkel.
"Saya lihat situasi sama setiap tahun," kata Miller dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Setiap jurnalis di dunia mulai menulis omong kosong tentang itu, tentang bagaimana saya akan kehilangan pekerjaan, tentang bagaimana saya berakhir, menghapus saya," tambah Miller.
Baca Juga: Hasil FP1 Moto3 Qatar 2022 - Belum Maksimal, Mario Aji Terpaut 3 Detik dari Pembalap Tercepat
"Jadi, sama saja seperti biasa. Tidak ada yang bisa saya lakukan, saya tidak punya kontrol tentang itu," ungkapnya.
"Yang bisa saya lakukan adalah melakukan pekerjaan sebaik mungkin di trek. Jika saya tetap memiliki pekerjaan, saya tetap mempertahankannya. Jika tidak, saya tidak," tutur Miller.
Daripada pusing memikirkan kontrak, Miller ingin fokus membenahi konsistensi performanya di MotoGP 2022.
Ia tahu dengan performa baik, peluang kontrak baru datang bakal makin besar.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR