OtoRace.id - Kondisi cuaca di Moto3 Qatar 2022 yang dipenuhi angin kencang pada awal sesi kualifikasi memang tidak menguntungkan.
Laju para pembalap harus tertunda dan tidak bisa mendapatkan lap time ideal, termasuk dari pembalap Indonesia, Mario Aji.
Lima lap yang ia lakukan di awal tidak begitu ideal dan baru mengaspal lagi pada sisa waktu tiga menit.
Hingga akhirnya hanya satu lap time terbaik yang Mario Aji dapatkan dan membuatnya harus puas finish di peringkat 11 Q1 Moto3 Qatar.
Dari pencapaian pembalap Honda Team Asia itu berarti akan memulai balapan debutnya pada starting grid ke-25.
"Benar-benar balapan yang cukup sulit karena kondisi kualifikasi ini benar-benar tidak diduga," tutur Mario Aji dalam rilis Honda Team Asia.
"Tetapi saya mengetahui sesuatu untuk mendapatkan balapan yang baik dan ideal, setidaknya saya yakin bisa mendapat banyak posisi," imbuhnya.
Setidaknya Mario Aji yakin bisa masuk 20 besar dalam balap debutnya di kancah dunia ini.
"Setidaknya targetku untuk seri pembuka ini bersaing dengan baik bersama para rival dan finish dengan baik," tutur 'Super Mario'.
Baca Juga: Mirip Valentino Rossi, Ahmad Yudhistira Turun Gunung, Kembali Balap Tapi Bukan Roda Dua
"Memang saya butuh banyak belajar dan memahami banyak hal pada seri pembuka ini. Dua hari di sini, saya tahu kemana arah belajar saya selanjutnya," pungkasnya.
Pembalap 17 tahun ini juga optimis bisa mendapatkan hasil yang maksimal, meski untuk masuk 15 besar dan meraih point agak sedikit jauh.
Honda Team Asia akan mengandalkan dua pembalap saja di dua kelas berbeda.
Mario Aji satu-satunya di Moto3, sedangkan Ai Ogura di Moto2 setelah rekan setimnya, Somkiat Chantra absen karena cedera.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Honda Team Asia |
KOMENTAR