OtoRace.id - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini sukses menang di balapan MotoGP Qatar 2022, Minggu (6/3/2022).
Berikut profil Enea Bastianini, juara dunia Moto2 yang menolak masuk akademi balap milik Valentino Rossi.
Lahir di Rimini, Italia, 30 Desember 1997, Enea Bastianini melakoni debut Grand Prix pada musim 2014 di kelas Moto3.
Setelah lima musim di Moto3, Bastianini kemudian promosi ke kelas Moto2 bersama tim Italtrans Racing pada musim 2019.
Enea Bastianini kemudian menjadi juara dunia Moto2 2020 dengan mengalahkan Luca Marini.
Kedua pembalap itu kemudian menjadi rekan setim di tim Avintia Esponsorama saat promosi ke MotoGP musim lalu.
Meski salah satu pembalap top asal Italia di MotoGP musim ini, Enea Bastianini bukan jebolan akademi balap VR46 milik Valentino Rossi seperti Luca Marini, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, atau Marco Bezzecchi.
Enea Bastianini menolak masuk VR46 Academy karena menganggap bisa meraih prestasi tanpa bantuan akademi VR46.
"Saya menganggap VR46 Academy sebagai sekolah yang bagus," jelas Bastianini dikutip OtoRace.id dari GPOne.
"Tapi saya menyadari dengan berjalan sendiri saya bisa melakukan apa yang saya mau, jadi saya memutuskan untuk jalan sendiri," ujar Bastianini.
Meski menolak masuk, Bastianini mengaku tetap punya hubungan yang baik dengan para pembalap jebolan Akademi VR46.
"Saya punya hubungan bagus dengan pembalap asal Italia. Andrea Migno, Niccolo Antonelli, Stefano Manzi, dan Francesco Bagnaia," kisah Bastianini.
"Saya bertemu banyak pembalap di luar trek, kami melakukan banyak hal menyenangkan bersama," ucap Bastianini.
Bastianini menang MotoGP Qatar 2022 dengan mengalahkan Brad Binder dan Pol Espargaro.
Ini adalah kemenangan pertama Enea Bastianini di kelas MotoGP.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2022 - Enea Bastianini Melesat ke Puncak, Marc Marquez Peringkat Kelima
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR