OtoRace.id - Pembalap Tim WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, tampaknya kesal dengan kinerja dari motor Yamaha di MotoGP Qatar 2022, Minggu (6/3/2022).
Sebab, gara-gara buruknya performa motor Yamaha tersebut, Andrea Dovizioso mengaku hampir dua kali mengalami kecelakaan.
Hasil buruk yang dialami Andrea Dovizioso sudah terlihat sejak sesi kualifikasi MotoGP Qatar 2022.
Andrea Dovizioso bahkan hanya mampu menempati posisi ke-20 di kualifikasi tersebut.
Untungnya hasil balapan MotoGP Qatar 2022 sedikit lebih baik, setelah finis di peringkat ke-14.
Meski mendapat dua poin dari hasil tersebut, Dovizioso mengaku sangat kecewa.
Dia merasa ban depannya tak bekerja dengan semestinya dan kesulitan dalam mengerem.
"Saya tidak bisa senang. Pada awal balapan, saya dapat mendapat beberapa posisi," kata Dovizioso dikutip OtoRace.id dari Motosan.
"Tetapi, masalah muncul setelah tekanan ban meningkat saat membuntuti pembalap lain. Saya tak bisa menghentikan motornya," sambung Dovizioso.
Baca Juga: Fabio Quartararo Blak-blakan Yamaha Memang Tak Akan Menang di MotoGP Qatar 2022
Kejadian itu membuatnya nyaris mengalami kecelakaan sebanyak dua kali karena kehilangan grip ban.
"Saya hampir kecelakaan dua kali setelah kehilangan grip dan akhirnya harus melebar. Saya kehilangan banyak waktu," imbuhnya.
"Ketika tidak ada pembalap di depan saya, masalahnya mulai bisa ditangani dan dapat kembali menekan serta membuat catatan waktu yang normal," ujarnya.
Dia masih harus lebih memahami motor Yamaha YZR-M1 yang digunakannya selama musim ini.
"Kecepatan saya masih belum bagus dan Anda harus mengendalikan motor Yamaha dengan cara tertentu," jelasnya.
"Jika tidak, ban akan cepat habis meski Anda tidak terlalu cepat. Saya tidak puas dan harus terus mempelajari motor Yamaha," tutur Dovizioso.
Selanjutnya balapan akan tersaji di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
MotoGP Indonesia 2022 pun akan berlangsung pada 20 Maret 2022 mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR