OtoRace.id - Pol Espargaro menjalani balapan yang sangat baik pada MotoGP Qatar di sirkuit Lusail (6/3) lalu.
Pembalap Repsol Honda Team itu memimpin 17 dari 22 lap MotoGP Qatar dan harus rela posisinya diambil alih Enea Bastianini.
Masalah ban depan membuat performa rem menurun dan membuat Pol Espargaro harus lebih berhati-hati saat masuk tikungan.
Namun Pol Espargaro harus puas meraih podium ketiga pada balapan pembuka itu, tetapi ada sesuatu yang ditanggapi positif.
Honda RC213V 2022 mampu untuk bersaing di barisan depan, kekalahannya hanya karena salah strategi kombinasi ban.
Masalah ini juga dipandang positif oleh Manajer Repsol Honda Team, Alberto Puig.
Baginya hanya masalah waktu bagi Pol Espargaro atau Marc Marquez kembali meraih kemenangan dan mendominasi lagi seperti 2019.
"Dari Qatar, kami tahu banyak hal yang bisa kami pandang secara positif akan performa kami di MotoGP 2022," ujar Alberto Puig dilansir dari Paddock GP.
"Awalnya saja kami mengira kalau Marc Marquez tidak bisa balapan, ternyata ia sangat kompetitif dan bisa bersaing untuk pole position," imbuhnya.
Baca Juga: Sirkuit Formula E Jakarta Tidak Menggunakan Pit Building Permanen Seperti MotoGP, Kenapa?
"Pol Espargaro pun mengejutkan, ia bisa bersaing di barisan depan dan menjadi bekal yang baik untuk seri selanjutnya di Indonesia," lanjut pria asal Spanyol itu.
Pol Espargaro juga menjadi salah satu pembalap yang tercepat pada tes MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika bulan Februari lalu.
Ia punya gaya balap yang pas dengan sirkuit Mandalika, sehingga untuk MotoGP Indonesia 2022 pekan depan (18-20/3) ia diyakini untuk bisa jadi pemenang.
"Pembalap kami tahu apa sisi positif yang bisa menguntungkannya dan jadi pemenang," pungkasnya.
Baca Juga: Livery Keren Mobil Balap Valentino Rossi Untuk GT World Challenge 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR