OtoRace.id - Seri pertama Kejurnas Indonesia Super Touring Car Racing (ISTCR) di sirkuit Sentul (13/3) menjadi debut bagi Alvin Bahar balapan menggunakan Honda Civic Type R.
Bagi pembalap Honda Racing Indonesia (HRI) itu berkiprah di Kejurnas ISTCR merupakan sebuah petualangan baru.
Lantaran makin banyak merek yang berkompetisi di kejuaraan ini, baik mobil dari Jepang dan juga Eropa.
Lama berkiprah menggunakan Honda Jazz yang notabene mobil hatchback, balapan menggunakan sedan jelas sebuah petualangan baru.
"Kelas ini ramai peserta dari mobil Jepang dan Eropa, jadi bagi saya ini sebuah warna baru bagi balap mobil di Indonesia," kata Alvin Bahar.
Honda Civic Type R yang digunakan Alvin masih dalam modifikasi yang tidak begitu banyak.
Hanya pada bagian rem, suspensi, ECU, dan knalpot saja.
Hal ini karena bagi Alvin Bahar, Honda Civic Type R sudah kencang dari sananya pada segi mesin.
Namun kiprah Ayah dari Avila Bahar ini disangkutkan dengan tidak adanya rival utama, Haridarma Manoppo dari Toyota Gazoo Racing Indonesia.
Baca Juga: Tim Repsol Honda Punya Rekor Unik Jelang MotoGP Indonesia 2022
Apakah Alvin Bahar menunggu atau akan lebih seru baginya jika ada TGRI di Kejurnas ISTCR.
"Potensi Honda Civic Type R ini sudah membuai saya untuk optimis menang saja," tutur Alvin Bahar.
"Tidak mikir merek A atau B, siapa saja yang jadi lawannya maka akan saya hadapi dengan baik," lanjut pemilik delapan gelar juara nasional ITCR MAX itu.
Haridarma Manoppo pun tahun ini absen dari kancah balap turing nasional.
Lantaran TGRI sedang memintanya untuk melakukan persiapan untuk kompetisi yang lebih tinggi dan mobil yang lebih canggih lagi.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Bo Bendsneyder Bagikan Momen Jalan-Jalan di Lombok
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR