OtoRace.id - Sebelum menonton ajang MotoGP Indonesia 2022, banyak lokasi-lokasi lain yang bisa dikunjungi loh.
Soalnya, ada banyak tempat yang menarik dari Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melansir dari Kompas.id, ada Pantai Kuta yang lokasinya cukup dekat dengan Sirkuit Mandalika.
Menariknya, di pantai ini tersedia fasilitas yang tergolong lengkap seperti hotel, kafe, restoran hingga bar yang bisa sobat kunjungi selama berada di Lombok.
Tak jauh dari Pantai Kuta, ada Bukit Seger yang lokasinya menghadap langsung ke tikungan 10.
Bukit tersebut bisa diakses dari jalan di samping Hotel Novotel atau dari jalan di luar area Sirkuit Mandalika.
Kalau lewat jalan di samping Hotel Novotel, sobat bakal melewati jembatan kayu di samping Patung Putri Mandalika yang letaknya di tengah laguna.
Ada beberapa waktu yang tepat kalau berencana untuk pergi ke Bukit Seger, yakni menjelang matahari terbit karena udara masih sejuk dan sobat bisa melihat pemandangan sunrise yang cantik.
Kemudian pada petang hari hingga senja, karena ada pemandangan indah ke arah Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Gelar Balapan MotoGP Indonesia 2022, Perhatian Dunia Menuju Indonesia
Namun akses menuju Bukit Seger bakal ditutup sementara demi keamanan pada 18-20 Maret 2022.
Tapi tenang saja, jika datang sebelum sesi latihan 1 atau FP maka akses menuju bukit ini masih terbuka.
Pilihan lainnya bisa dengan meluangkan waktu untuk melihat pemandangan cantik di Bukit Seger setelah MotoGP Indonesia 2022 pada Senin (21/03).
Masih ada lagi lokasi lain yang tak kalah indahnya, yakni Bukit Merese yang lokasinya tak jauh dari tikungan 8, 9 dan 10 Sikrkuit Mandalika.
Bukit itu bisa diakses melalui Bundaran Sungung ke arah Pantai Tanjung Aan kemudian belok ke kanan.
Perlu diketahui, Bukit Merese jadi lokasi Carmelo Ezpeleta selaku bos Dorna Sports menjejakan kaki di Mandalika lo.
Tak jauh dari Bukit Merese, ada Pantai Tanjung Aan yang dipenuhi dengan hamparan pasir putih nan indah.
Selanjutnya, ada Pantai Mawun yang biasanya digunakan sebagai lokasi surfing bagi para wisatawan asing dan lokal.
Sejumlah warung yang berjejer di pantai tersebut rata-rata menyediakan kursus surfing berdurasi 2 jam dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Absen Ikut Parade MotoGP Indonesia 2022, Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro Santai di Mandalika
Salah satu pengelola kursus surfing bernama Sandi mengatakan, Pantai Mawun jadi lokasi yang aman untuk belajar surfing.
"Ombak di dekat pantai tidak terlalu besar dan tidak ada karang di bawahnya, kalau di tegahnya ya ada karang jadi perlu skill yang mumpuni," jelasnya, dikutip dari Kompas.id.
Ia melanjutkan, banyak wisatawan yang datang ke pantai ini belum mahir berselancar.
Tetapi setelah belajar, para wisawatan justru jadi ketagihan dan terus mencari lokasi yang cocok buat surfing.
"Ada tamu saya empat tahun lalu dari Inggris saat datang dulu beratnya hampir 100 Kg dan belajar surfing di sini dan ketagihan, sekarang dia sudah langsing karena surfing terus," cerita Sandi.
Sandi mengungkapkan, pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir membuat pariwisata di Mandaloka jadi mati suri.
Diharapkan dengan adanya ajang MotoGP, maka pariwisata di Mandalika bisa kembali pulit agar nantinya membantu menggeliatkan lagi ekonomi di Lombok.
"Kami sudah terlalu lama menantikan hadirnya wisatawan, semoga pandei Covid-19 bisa segera berakhir," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul Ke Pantai Dulu, ke Sirkuit Kemudian.
Simak liputan lengkap seputar MotoGP Mandalika dan berita mendalam khas Kompas lainnya di https://klik.kompas.id/mandalikagrid/
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | kompas.id |
KOMENTAR