OtoRace.id - Menjelang MotoGP Indonesia 2022 pekan ini di sirkuit Mandalika (18-20/3), menjadi momen yang mendebarkan bagi Pol Espargaro.
Pasalnya pembalap Repsol Honda Team itu cukup kompetitif untuk jadi pemenang pada MotoGP Qatar.
Pol Espargaro memimpin 17 lap, tetapi harus puas finish di posisi ketiga karena salah dalam strategi ban.
Namun setidaknya Pol Espargaro sudah tahu kalau Honda RC213V 2022 punya kapabilitas untuk kembali jadi pemenang.
Tak heran kalau untuk MotoGP Indonesia pekan ini, Pol Espargaro cukup yakin untuk bisa jadi pemenang.
Lantaran MotoGP Indonesia 2022 juga menentukan masa depannya bersama, terkait kontrak bersama Repsol Honda Team juga habis di akhir tahun ini.
"Dalam beberapa tahun terakhir, saya tidak pernah berada di level yang tinggi seperti ini dengan motor yang sangat kompetitif," kata Pol Espargaro dilansir dari GP One.
"Ini adalah momen terbaik yang pernah saya miliki, karena saya sangat optimis untuk menang di Mandalika berkaca dari hasil tes saya," lanjutnya jelang MotoGP Indonesia 2022.
"Jika tidak bisa menang atau podium di Mandalika, jelas akan berpengaruh pada karier saya dan kontrak sampai saat ini," Pol Espargaro menambahkan.
Baca Juga: Siap Dilibas, Aspal Sirkuit Mandalika Dinilai Siap Untuk MotoGP Indonesia 2022
Mengenai kontrak, Marc Marquez tetap bersama Repsol Honda Team sampai 2024 karena punya kerjasama jangka panjang.
Sedangkan untuk tandemnya kini sedang dibahas karena Honda juga membidik pembalap dari pabrikan lain.
Baik itu dengan Joan Mir dari Suzuki dan juga Fabio Quartararo dari Yamaha yang keduanya menjadi incaran HRC.
Sebagian besar manajer tim akan memutuskan skuat pembalapnya setelah masuk Zona Eropa, paling cepat saat MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne Italia |
KOMENTAR