OtoRace.id - Joan Mir ungkap kalau dirinya tidak memiliki SIM alias Surat Izin Mengemudi untuk mengendarai motor di jalan raya.
Hal itu Joan Mir ungkap saat Meet & Greet bersama OtoRace.id saat makan malam ekslusif di MotoGP Indonesia 2022 (19/3) di Lombok, NTB.
Pembalap Suzuki Ecstar ini mengakuinya berawal dari pertanyaan motor apa yang menjadi favoritnya hingga saat ini.
"Motor favorit saya adalah Suzuki Hayabusa. Di rumah, saya memiliki Suzuki GSX-1000. Tetapi ada sesuatu yang sangat berbeda ketika saya memacu Hayabusa," sebut Joan Mir spontan.
Ketika ditanya kenapa Suzuki Hayabusa, ternyata pembalap Suzuki Ecstar ini punya alasan tersendiri berdasarkan pengalamannya.
"Ketika di Jerman, saya memiliki kesempatan untuk mengendarainya di jalan raya," bilang pembalap asal Spanyol itu.
Tetapi dirinya berkendara dalam kebutuhan khusus, sehingga dirinya bisa memacunya di jalan.
"Saat ini saya tidak memiliki SIM, tetapi ketika saya sudah memilikinya, maka saya akan membeli Hayabusa dan mengendarainya di jalan lagi," aku juara dunia MotoGP 2020 itu.
"Tapi saya akan segera memilikinya. Saya sangat menginginkannya," aku Joan Mir.
Baca Juga: Joan Mir Beberkan Kualitas Aspal Sirkuit Mandalika yang Daya Cengkeramnya Menyita Perhatian
Wah, sama seperti Danilo Petrucci tuh, ketika dirinya di tahun 2020 baru memiliki SIM motor dan girang sekali setelah berhasil mendapatkannya.
Dalam kesempatan itu, Joan Mir jujur kalau selain dirinya juga banyak pembalap yang tidak memiliki SIM motor hingga saat ini.
"Ya, banyak pembalap yang tidak memilikinya. Itu karena kami tumbuh besar dengan mengendarai motor di sirkuit, sehingga kami tidak membutuhkan SIM seperti halnya berkendara di jalan raya," ungkap Mir.
"Saya memulai balap di usia saya 10 tahun dan ketika saya mencapai usia 18 tahun, saya mengendarai mobil untuk berpergian. Tapi jujur, saat ini saya menginginkan SIM (motor)," pungkas rekan setim Alex Rins di Suzuki Ecstar itu.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR