OtoRace.id - Bukan hasil kualifikasi yang positif bagi Joan Mir pada MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika (19/3).
Pembalap Team Suzuki Ecstar itu akan memulai balapan dari starting grid ke-23.
Beberapa hal dijabarkan oleh Joan Mir mengenai kondisi yang ia rasakan selama kualifikasi.
Baik itu masalah pada daya cengkeram ban, juga pada masalah akselerasi pada Suzuki GSX-RR besutannya.
"Saya merasakan motor saya kehilangan top speed, padahal sudah di titik pengereman yang sangat tepat," tutur Joan Mir selepas kualifikasi di Mandalika.
"Ban belakang seperti tidak ada daya cengkeram yang optimal karena selalu agak licin di saat keluar tikungan," lanjutnya kepada media.
Namun Joan Mir tetap optimis dan memandang dari satu sisi positif yang bisa ia jadikan keuntungan.
Seperti bisa tahu banyak mengenai kekurangan motor yang ia tahu sangat jelas, sehingga bisa dievaluasi.
Lalu juga konsistensinya dalam titik pengereman di setiap tikungan mempermudah dalam melakukan analisa pada data telemetri.
Baca Juga: Franco Morbidelli Dapat Hukuman Penalti Turun Tiga Posisi di MotoGP Indonesia 2022
"Dari sini saya bisa tahu keuntungan apa saja yang bisa saya pakai pada saat balapan," tutur pembalap 24 tahun itu.
"Setidaknya saya punya bekal untuk start yang bagus dan mendapatkan beberapa posisi sejak lap pertama," tambahnya Mir yang akan start dari posisi 18.
Juga mengetahui data setup yang digunakan Alex Rins, rekan setimnya.
Pasalnya Alex Rins bisa memulai balapan dari grid kedelapan.
Meskipun ada kendala dengan teknis, saat motornya terbakar saat menjalani FP4 MotoGP Indonesia.
Baca Juga: Fabio Quartararo Girang Bisa Amankan Pole Position di Kualifikasi MotoGP Indonesia 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR