OtoRace.id - Pembalap tim Repsol Honda Pol Espargaro menyalahkan pemasok ban yakni Michelin sebagai penyebab kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Indonesia 2022.
Pol Espargaro menuding Michelin harus bertanggung jawab, jika Marc Marquez sampai mengalami cedera parah di awal musim ini.
Marc Marquez memang mengalami kejadian tak mengenakkan selama memacu motornya di MotoGP Indonesia 2022.
Setidaknya Marquez sebanyak empat kali mengalami crash atau terjatuh yang mengejutkan banyak orang.
Kecelakaan terparah dialami oleh Marquez saat sesi pemanasan beberapa jam jelang balapan MotoGP Indonesia 2022.
Dia mengalami highside yang mengakibatkan dirinya terpental dan motor RCV213V miliknya rusak parah.
A seriously big crash for @marcmarquez93 today
A testament to how good modern protective gear is, we're incredibly happy to see and hear that he's OK! See you in Argentina, Marc! ????#IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/GKAaOAFauw
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 20, 2022
Espargaro merasa hal tersebut terjadi karena keputusan Michelin dalam memberikan ban.
Sebab, Michelin memutuskan untuk tak membawa ban spesifikasi terbaru untuk MotoGP Indonesia 2022.
Pihak Michelin menganggap lebih baik jika menggunakan ban spesifikasi lama, dari empat tahun lalu.
Baca Juga: Gagal Podium, Alex Rins Malah Dapat Oleh-oleh Usai Balapan MotoGP Indonesia 2022
Espargaro menyebut jika motor Honda tak dibangun untuk menggunakan ban spesifikasi lama.
"Situasi itu memang kami alami sepanjang akhir pekan. Ketika kami mengeluhkan mengenai ban Michelin, bukan karena kami tak menyukai mereka," kata Pol Espargaro dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Hal itu karena kami menghadapi masalah serius mengenai konsumsi ban depan," jelas Pol.
Akibat perubahan ban, Pol Espargaro mengatakan karakteristik motor pun menjadi berubah menjadi sedikit liar dan pelan.
"Kami tak bisa bertahan karena temperatur ban depan terlalu tinggi. Kemudian ban belakangnya mengunci, seperti yang dialami Marc Marquez," lanjut Pol Espargaro.
"Kami mengeluh karena kami mengalami masalah. Dari yang awalnya cepat dan aman, menjadi pelan dan berbahaya," kisah Pol .
Pol Espargaro bersyukur rekan satu timnya tak mengalami cedera lebih parah.
Jika Marquez sampai cedera, Espargaro menuntut pertanggung jawaban Michelin karena menyediakan ban yang tidak aman.
"Beruntung Marc tidak mengalami cedera. Karena jika dia sampai cedera, ini merupakan akibat dari Michelin yang memaksakan pilihannya pada akhir pekan ini," pungkas Espargaro.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR