OtoRace.id - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyalahkan Michelin atas empat kecelakaan yang dialami Marc Marquez di MotoGP Indonesia 2022.
Kecelakaan itu termasuk insiden yang terjadi di sesi pemanasan yang bikin Marc Marquez absen di MotoGP Indonesia 2022.
Marc Marquez sejatinya tampil cukup kompetitif selama di Mandalika, namun ia terlihat sangat ngotot di tiap sesi MotoGP Indonesia 2022.
Namun, insiden yang paling parah adalah kecelakaan yang terjadi di Tikungan 7 di sesi pemanasan MotoGP Indonesia 2022.
Ban belakang Marc Marquez slip ketika ia masuk ke Tikungan 7 dan terlempar ke udara.
A seriously big crash for @marcmarquez93 today
A testament to how good modern protective gear is, we're incredibly happy to see and hear that he's OK! See you in Argentina, Marc! ????#IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/GKAaOAFauw
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 20, 2022
Tubuh Marquez lalu terjatuh keras ke aspal, dan motor RC213V miliknya rusak parah.
Pembalap 29 tahun kemudian dibawa ke Medical Center lalu dilarikan ke Rumah Sakit Mataram dengan helikopter dan didiagnosa mengalami gegar otak ringan.
Puig yakin kesialan Repsol Honda di Mandalika diakibatkan keputusan Michelin yang ia anggap aneh.
Seperti yang diketahui setelah tes pramusim Februari lalu, Michelin memutuskan membawa ban yang lebih keras akhir pekan lalu, ban yang tak lagi dipakai sejak Seri Thailand 2018.
Baca Juga: Diplopia Kambuh, Marc Marquez Banjir Dukungan dari Penggemar MotoGP
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR