OtoRace.id - Johann Zarco adalah pembalap yang pernah hengkang dari KTM pada tahun 2019.
Ia menanggalkan kontrak bersama tim pabrikan asal Austria itu, hingga akhirnya mengakhiri MotoGP 2019 sebagai pengganti Takaaki Nakagami di LCR Honda.
Sejak tahun 2020 ia bergabung dengan Avintia Racing dan menjadi debutnya di atas Ducati Desmosedici GP.
Performa yang apik membawanya direkrut Pramac Racing sampai musim ini dan ternyata Johann Zarco tetap memperhatikan KTM.
Bagi Johann Zarco, ada sedikit rasa bangga kalau KTM bisa meraih kemenangan dan podium dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Apalagi sejak ia tinggalkan, tahun 2020 Red Bull KTM Factory Racing kian konsisten jadi pemenang dengan mengandalkan Pol Espargaro dan Miguel Oliveira.
"Kini KTM konsisten podium di dua seri terakhir, Brad Binder dan Miguel Oliveira menunjukkan kelasnya di Qatar dan Indonesia," tutur Johann Zarco.
"Dalam dua tahun terakhir, KTM makin memangkas jarak dari tim-tim pabrikan papan atas dan kini berada di puncak klasemen," lanjutnya dikutip dari Paddock GP.
Selepas dari Mandalika, KTM kini berada di puncak klasemen pabrikan MotoGP untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Baca Juga: Jawaban Pihak ITDC Soal Sirkuit Mandalika Gelar Balapan Malam Hari
Tak heran kalau pabrikan dengan nama lengkap Kronreif & Trunkenpolz Mattighofen ini makin pede menjalani MotoGP 2022.
"Saya tak bisa lagi menganggap KTM hanya berada di posisi belakang. Baik di kondisi kering atau hujan, KTM kini sangat siap untuk jadi pemenang," Zarco menjelaskan.
"Baik KTM RC16 dan Ducati Desmosedici GP22 sama-sama punya kelebihan dan kekurangan, sehingga saya tahu dimana kami bisa bersaing sangat ketat," imbuhnya.
Pada klasemen pabrikan, KTM dan Ducati hanya berselisih empat angka.
Lebih ketat lagi di klasemen pembalap karena delapan besar hanya terpaut 10 point.
MotoGP Argentina 2022 di Termas de Rio Hondo akan menjadi persaingan baru yang tidak terprediksi.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 Arab Saudi 2022 - Sergio Perez Taklukan Dominasi Charles Leclerc dan Ferrari
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR