OtoRace.id - Dalam beberapa tahun terakhir di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Supersport 600 (SS600) didominasi oleh Yamaha R6.
Namun pada tahun 2022, Honda menerjunkan New Honda CBR600RR yang dinilai jauh lebih kompetitif sejak pertama kali diluncurkan.
Hingga akhirnya semua tim Honda untuk ARRC mulai menggunakan New Honda CBR600RR, termasuk Astra Honda Racing Team (AHRT).
Tim ini mengandalkan Andi Gilang dan Irfan Ardiansyah di atas New Honda CBR600RR dan terbukti mereka kompetitif.
Andi Gilang yang menjadi pemenang pada balapan pertama (26/3) pun membeberkan apa saja yang jadi kelebihan New Honda CBR600RR.
"Dari bentuk bodi jelas lebih ramping, jadi mempermudah untuk manuver dibandingkan versi yang saya pakai terakhir di ARRC 2019," kata Andi Gilang.
"Akselerasinya mungkin sedikit lebih baik di gigi-gigi atas, sama top speed jauh lebih kencang," lanjutnya pada saat diwawancara secara virtual selepas balapan kedua (27/3).
Sangat disayangkan pembalap asal Bulukumba, Sulsel ini terjatuh saat sedang memimpin balapan kedua ARRC SS600.
Alhasil ia tidak finish dan harus puas hanya dengan satu kemenangan dari Thailand pekan lalu.
Baca Juga: Jelang MotoGP Argentina 2022, Jack Miller Lamar Sang Kekasih
Setidaknya, Andi Gilang sudah menahbiskan diri sebagai pembalap Indonesia yang bisa menang di ARRC SS600 setelah terakhir kali Gerry Salim di Sentul 2016.
"Kalau optimis untuk kompetitif di setiap serinya, motor ini jauh lebih kencang jadi memang saya bisa lebih fight lagi," tutur Ayah satu orang putri ini.
"Tidak terlalu berambisi untuk jadi juara Asia, tetapi tetap fokus untuk podium aja di setiap balapan ARRC tahun ini," imbuhnya.
Seri berikutnya di Sepang, Malaysia, Andi Gilang juga yakin masih bisa menang.
Hanya saja dia lebih mengantisipasi perlawanan dari pembalap Malaysia di tim Musashi Boon Siew Honda.
Baca Juga: Hasil Race 2 SS600 ARRC Thailand 2022 - Pembalap Malaysia Juara, Andi Gilang Crash
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR