OtoRace.id - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini mengaku mungkin harus membuang sejumlah baju balap dan sarung tangan di MotoGP Argentina 2022.
Sebab, baju balap dan sarung tangan diyakini dalam kondisi jamuran usai terlalu lama berada dalam peti kargo.
Mooney VR46 Racing Team merupakan salah satu tim MotoGP yang seluruh kotak kargo belum tiba di Sirkuit Termas de Rio Hondo jelang MotoGP Argentina 2022.
Luca Marini mengatakan kondisi belum tibanya kargo tim Mooney VR46 Racing Team di MotoGP Argentina 2022 tidak hanya merugikan persiapan timnya.
Runner-up Moto2 2020 itu mengatakan sejumlah perlengkapan balapnya mungkin harus dibuang karena berjamur.
"Itu sangat merugikan kami. Kami tidak punya apa-apa dalam paddock," kata Marini dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Ketika saya memikirkan semua bahan kulit yang kami kemas di dalam kotak setelah balapan basah di MotoGP Indonesia, itu pasti sudah berjamur sekarang," ujar Marini.
"Baju balap kulit dan sarung tangan mungkin harus dibuang," ujar pembalap 24 tahun tersebut.
Sejumlah tim MotoGP yang masih memiliki paddock kosong di MotoGP Argentina karena keterlambatan pengiriman kargo.
Baca Juga: Jelang MotoGP Argentina 2022, Berikut Daftar 17 Tim yang Kargonya Terlambat Datang
Kargo tim MotoGP dijadwalkan tiba di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Jumat malam waktu setempat.
Kondisi itu disebut Marini akan membuat tim VR46 melalui sesi latihan dan kualifikasi yang bisa membuat stres pada Sabtu (2/4).
"Peti pengiriman tidak akan tiba sampai malam, jadi kami harus mencoba dan mendirikan paddock sesegera mungkin," imbuhnya.
"Karena kami harus pergi tidur dan hari Sabtu yang menegangkan menanti kita," ucap Marini.
"Ini tentu merugikan, tapi begitulah situasinya. Kami harus beradaptasi dan saling membantu," sambung Marini
"Jika mekanik di pit membutuhkan bantuan, maka tentu saja Marco Bezzecchi dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mendukung mereka," tutup Marini.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR